Bupati Natuna Temui Moeldoko, Usulkan Pembangunan Sarpras Strategis

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat menemui KSP Moeldoko. (Posmetro.co/ist)

    NATUNA, POSMETRO.CO: Pemerintah Kabupaten Natuna terus melakukan upaya jemput bola di berbagai lembaga tingkat kementerian pemerintahan pusat.

    Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal memimpin langsung pertemuan rombongan Pemkab Natuna saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Kepresidenan RI, di Jakarta, Kamis (26/12).

    Dalam kunjungan tersebut rombongan diterima Kepala Staf Presiden (KSP) RI, Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.

    Dalam lawatannya, Bupati Natuna didampingi beberapa pejabat daerah, di antaranya Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna, Moestofa, Kepala Sub Bagian Antar Lembaga Sekretariat Daerah Natuna, Ronnie Indra serta sejumlah staf.

    Dalam pertemuan itu, Hamid Rizal mengusulkan sejumlah pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) umum yang dinilai strategis untuk meningkatkan kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Natuna.

    Diantaranya, pembangunan bandara bertaraf Internasional, penambahan maskapai penerbangan, pengoperasian Bendungan Tapau, pembukaan sawah padi, pembangunan Kantor Bea dan Cukai serta peningkatan Infrastruktur penting lainnya.

    Sejumlah sarana dan prasaran yang diusulkan ke Pemerintah Pusat tersebut dinilai sebagai kebutuhan dasar dan penting bagi daerah dan masyarakat Natuna.

    “Salah satu contoh adalah penambahan maskapai penerbangan baru rute Natuna, yang diharapkan mampu menekan harga tiket pesawat yang sangat mahal saat ini, baik dari maupun menuju Natuna,” ungkap Hamid Rizal, Jumat (27/12) melalui Humas Pemkab Natuna.

    Bahkan Hamid Rizal menyebutkan, jika memasuki hari libur Nasional seperti menjelang Hari Raya, Natal dan Tahun Baru 2020 ini, harga tiket pesawat tujuan Natuna-Batam, mencapai Rp 1,8 juta.

    “Naiknya begitu signifikan dengan harga tiket pada hari-hari biasa yang berkisar 1,3 juta rupiah,” Kata Hamid Rizal.

    Kemudian dengan dibangunnya Bandara Internasional, diyakini akan mampu mendukung peningkatan sektor pariwisata dan perikanan yang saat ini sedang dioptimalkan untuk menjadi potensi unggulan daerah.

    “Untuk itu keberadaan Bandara Internasional dinilai sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah di wilayah perbatasan seperti Natuna. Selain itu sebagai Garda Terdepan NKRI, kemajuan Natuna sebagai wilayah perbatasan juga diharapkan dapat meningkatkan marwah bangsa Indonesia dimata Dunia,” sebut Hamid Rizal.

    Pada sektor pertanian, Hamid Rizal juga mengusulkan pencetakan lahan persawahan baru kepada Kementerian Pertanian (Mentan) RI, dengan bibit padi unggul jenis M400 dan M70D.

    “Hal ini merupakan upaya penguatan ketahanan pangan bagi masyarakat Natuna, yang selama ini selalu mengkonsumsi beras dari luar daerah. Sementara ketika terjadinya cuaca ekstrim seperti musim angin utara dan selatan, seringkali pasokan pangan dan kebutuhan lainnya terkendala, yang diakibatkan kapal angkut logistic milik pengusaha setempat tidak mampu beroperasi,” usul Hamid Rizal.

    Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna meminta kepada Kementerian terkait melalui KSP RI, agar segera mengoperasikan Bendungan Tapau, sekaligus membuka lahan persawahan baru disekitar wilayah tersebut.

    Sementara itu KSP RI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, serta mendukung terbentuknya Kantor Bea dan Cukai di wilayah tersebut.

    Moeldoko juga mengaku akan menyampaikan beberapa usulan Bupati Natuna itu kepada sejumlah Kementerian Pemerintah Pusat, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR dan Kementerian terkait lainnya.

    Moeldoko juga berjanji akan membantu merealisasikan cetak lahan persawahan baru sebagaimana yang diusulkan oleh Bupati Natuna.

    Usai pertemuan itu, kedepan akan kembali diagendakan pertemuan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Natuna, guna membahas rencana cetak lahan sawah padi diwilayah Kabupaten Natuna.(*/maz)