Tim Futsal Kepri Waspadai Tim Jawa Barat di PON Papua

    spot_img

    Baca juga

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...
    spot_img

    Share

    Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri, Sandro. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tim Futsal Kepri lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Yang rencananya akan dihelat pada Oktober 2020 mendatang.

    “Syukur alhamdulillah tim futsal Kepri lolos. Sampai Desember ini massa nya euforia. Masa tenang adik-adik menikmati kemenangan yang telah diraih,” ujar Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri, Sandro kepada POSMETRO.CO ditemui usai kegiatan KONI Award, Minggu (22/12).

    Lanjut Sandro, Januari nanti mulai dicanangkan program untuk ke depan sampai ke PON. “Kami berharap adalah bantuan dari pemerintah untuk persiapan tim futsal kita,” katanya.

    Sebab, ini adalah sejarah masuk ke PON di Papua. Pihaknya sadar akan biaya yang tinggi untuk memberangkatkan tim ke Papua.

    “Kita ikut, tidak hanya menjadi partisipan atau cari pengalaman. Yang pasti kita ingin berpartispasi di PON,” janjinya.

    Katanya, untuk pemain futsal, itu terkait dengan pendanaan. Sehingga persiapan Pra PON lalu pemainnya diambil dari atlit kota Batam. Biar tidak bengkak biaya akomodasi dan transportasi dari luar daerah.

    “Kita nggak salahkan juga karena memang posisi demografisnya Kepri itu kepulauan. Kalau dikumpulkan seluruh pemain di situ, anggaran cukup besar,” jelasnya.

    Seluruh atlit dan official dari Batam. Kecuali pelatih utama dari luar. Lanjut Sandro, untuk PON nanti dan memang dapat bantuan dari pemerintah provinsi, sehingga atlit terbaik dari kabupaten kota lainnya di Kepri bisa diakomodasi untuk seleksi.

    “Kita mendapat slot penggantian dua pemain. Itulah nanti yang kita seleksi,” tambahnya.

    Selain pembinaan, hal lain yang perlu dipersiapkan karena kendala-kendala yang dihadapi saat pra PON nanti adalah izin dari kantor.

    “Mayoritas pemain adalah pekerja. Dan latihan kita hanya bisanya malam hari. Sedangkan pertandingan biasanya dilakukan dari pagi sampai sore. Sehingga kendala yang ada adalah seperti itu,” terang Sandro.

    Namun, untuk mengakali itu, tiga bulan sebelum PON, pihaknya meminta kepada pimpinan perusahaan dimana tempat atlit bekerja agar dapat memberikan kelonggaran waktu.

    “Karena kita akan fokuskan, mainnya di siang hari. Karena sangat beda latihan di malam hari dengan pertandingan di siang hari. Fisik akan banyak terkuras,” katanya.

    Diakui Sandro, memang selama ini mereka selalu latihan pada malam hari. “Tapi 3 bulan mendekati PON harus Training Centre (TC) atau latihan di siang hari,” singgungnya. Kemudian sambung dia, untuk uji coba tim futsal PON Papua di Batam memang tidak ketemu lawan.

    Sehingga perlu uji coba. “Mungkin akan saya ikutkan di ATB CUP. Karena banyak pemain dari luar yang ikut club di sini,” kata Sandro. Lanjut dia, akan diikutkan di salah satu event turnamen seperti di Sumbar untuk menambah pengalaman tanding.

    “Berharap ada TC di Tangerang seperti tahun lalu, kalau kini minimal tiga minggu agar dapat lawan uji coba lebih tinggi dan biasa berhadapan dengan tim dari Jawa yang memang saat ini masih mendominasi futsal di tanah air,” terangnya. Katanya untuk tim Jawa Barat perlu diwaspadai atau ditakutkan. Tapi untuk hasil kemarin Jawa Timur yang sangat bagus.(cnk)