LINGGA, POSMETRO.CO: Keseriusan investor ingin berinvestasi di Kabupaten Lingga khususnya di wilayah Kecamatan Katang Bidare mulai mengatur langkah, tahap demi tahap sudah dilalui.
Kali ini, dilakukan konsultasi publik amdal pembangunan pariwisata di Pulau Katang, Desa Benan Kecamatan Katang Bidare, oleh PT Pembangunan Resort Wijaya Group (PRWG).
Dedi selaku Direksi PT PRWG dan Wijaya selaku Direktur menyempatkan diri hadir dan menunjukkan keseriusan pihak perusahaan untuk berinvestasi di pintu masuknya Kabupaten Lingga.
Adanya keseriusan tersebut, instansi dari Pemkab Lingga yakni Kadis PUPR beserta staf, Kadis Pariwisata, Kabid Perizinan Jumadi, dari Dinas Lingkungan Hidup Joko, sekaligus melihat AMDAL juga di hadiri lembaga independen, tokoh masyarakat, kepala desa, Ketua BPD dan anggota serta kepala dusun, RT RW se-Desa Benan.
Safaruddin Camat Katang Bidare mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh Wijaya Group untuk berinvestasi pariwisata sebesar Rp 1,4 triliun dalam 3 tahap.
“Ini memberi peluang kepada Kabupaten Lingga untuk terus maju di Bidang Pariwisata. Bukan hal yang mudah kita mendatangkan investor, mereka butuh kenyamanan, ketentraman dan izin yang mudah,” kata Safaruddin, Sabtu (21/12).
Dia mengaku ini merupakan momen sejarah bagi dia dan masyarakat dengan hadirnya investor berinvestrasi di wilayah Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, hadirnya investor tentu nantinya akan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
“Adanya investasi, sudah barang tentu ada peningkatan ekonomi, jadi tolong pak kalau untuk tenaga kerja manfaatkan masyarakat Tempatan sesuai dengan kemampuan atau skill yang di miliki,” pinta Ketua KNPI Kabupaten Lingga ini, tanpa malu-malu meminta dan berpesan dengan pihak investor demi masyarakatnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPM-PTSPP) Kabupaten Lingga, Said Nursyahdu memalui Kepala Bidang Perizinan Jumadi memberi apresiasi pada pihak investor, keseriusan itu telah ditunjukkan pihak perusahaan dengan kehadiran direktur yang turun mengantarkan proses izin.
“Belum pernah ada bos yang turun langsung mengantarkan proses izin. Ini sangat luar biasa sekali dan perlu kami beri apresiasi,” ujar Jumadi.
Sementara Direktur PRWG, Wijaya menyambut baik dan mengamini apa yang disampaikan Camat Katang Bidare, selaku pemilik perusahaan dia siap mengambil tenaga kerja lokal sesuai dengan skill dan keahlian masing-masing.
“Kita tidak meninggalkan masyarakat setempat, karena kita perusahaan tanah air, kita ramah terhadap masyarakat, tanpa dukungan dan semangat masyarakat kami tidak ada disini,” imbuhnya.
Banyak hal yang di bicarakan terkait permasalahan amdal, masing-masing pihak bersyukur sebab apa yang di bahas mendapat persetujuan dan kesepakatan dengan menyambut baik atas pembuatan objek pariwisata.
“Alhamdulillah semua menyambut baik, semoga apa yang kita buat bersama dan untuk kepentingan bersama dapat berjalan dengan baik,” tutup Safaruddin, sekaligus sebagai moderator.(mrs)