BATAM, POSMETRO.CO: Sempena memperingati Hari Jadi Kota Batam yang ke-190 tanggal 18 Desember, POSMETRO menggelar Pameran Foto Pembangunan Kota Batam 2019. Pameran ini digelar selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (13-15/12) di Mall Botania 2 (MB2), Batam Kota.
Pembukaan pameran foto ini digelar Jumat (13/12). Berkesempatan hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin yang juga membuka pameran mewakili Wawako Amsakar Achmad yang berhalangan hadir. Di akhir acara, sekda takjub melihat foto-foto yang ditampilkan di pameran tersebut.
General Manager POSMETRO, Haryanto, mengatakan ia sangat berterima kasih kepada pihak Pemko Batam dan para mitra yang mensupport, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Haryanto secara terbuka juga sangat mendukung pembangunan yang dilaksanakan selama ini oleh Pemko Batam.
“Jujur saya sangat bangga dengan pembangunan Batam saat ini, infrastrukrur seperti jalan sudah dibangun lebar di sejumlah tempat. Juga dibangun masjid yang sangat megah,” ujar Hariyanto.
Sekda Kota Batam, Jefridin menyampaikan permintaan maaf Wawako yang tidak bisa hadir karena harus menghadiri acara di tempat lain. Ia juga menyampaikan, Wali Kota Batam, HM Rudi, insya Allah sudah datang dari ibadah Umroh pada Sabtu (14/12).
“Mudah-mudahan pak Wako datang dari ibadah Umroh tanggal 14. Sehingga bisa hadir saat penutupan acara ini,” ucapnya seraya mengatakan, saat ini ia dan wawako harus berbagi tugas untuk menghadiri sejumlah undangan.
Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran POSMETRO atas digelarnya Pameran Foto Pembangunan Kota Batam 2019. Ke depannya ia akan lebih memfokuskan kegiatan seperti ini dengan mengajak semua media untuk menggelar pameran foto yang menampilkan kegiatan dalam 1 tahun pembangunan Kota Batam.
Jefridin juga mengatakan, memang diakui keseimbangan pembangunan saat ini ada yang merasakan dan ada yang belum. Karena bila semuanya pembangunan dilaksanakan seperti dalam musrenbang, maka akan membutuhkan dana hingga Rp 15 triliun. Sedangkan APBD Kota Batam hanya Rp 2,8 triliun.
“APBD (2020) yang baru diketok dewan saat ini Rp 3, 13 triliun. Maka harus dilakukan pembangunan yang prioritas dan yang paling prioritas,” imbuhnya.(red)