
Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Yustinus Halawa saat dikonfirmasi oleh membenarkan penemuan mayat ini.
“Iya, saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” akunya. Siang itu, ruang Pemulasaran Jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri, ramai dikunjungi, Kamis (5/12).
Itu menyusul setelah kabar penemuan jenazah pria tanpa identitas. Warga ada yang penasaran, karena baru-baru ini ada yang kehilangan anggota keluarga. Adalah Ismail alias Acok, pemuda 20 tahun yang dikabarkan tenggelam setelah Kapal Patroli BC dihadang dan ditabrak kapal penyeludup di Selat Singapura, dekat dari perairan Nongsa pada Minggu (1/12) malam.
“Siang tadi ada warga yang datang untuk memastikan, ternyata benar mayat itu adalah keluarganya melihat ciri-ciri yang dimiliki dan pakaian yang dikenakan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri.
Benar itu jasad Acok, setelah dilakukan pemeriksaan luar atau visum et revertum (VER) oleh petugas. Informasi lainnya, Acok berdomisili di Tanjungsengkuang RT004 RW 001 Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar. Diduga, ia tenggelam saat pergi melaut dan akhirnya mayatnya terbawa arus ke bibir pantai.(cnk)