Tahun Depan, BLK akan Dibangun Kemenaker RI

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Penandatanganan perjanjian hibah lahan untuk pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja,  Jumat (29/11) sore. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) siap dibangun 2020 mendatang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah lahan untuk pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja dari PT Kabil Citranusa dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dam Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, di Auditorium PT SMOE Kawasan Industri Kabil, Nongsa, Batam, Jumat (29/11) sore.

    Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Bambang Satrio Lelono mengatakan, pembangunan BLK akhirnya bisa terlaksana di Batam. Gedung untuk pelatihan ini sudah lama direncanakan sejak lama. Namun, tidak pernah terealisasi, akibat persoalan lahan yang tak kunjung selesai.

    “Bahwa kami ingin lahan yang clean and clear. Kami sempat ditawarkan di Pulau Setokok, Sambau, Tanjunguncang, tapi tak pernah terlaksana. Padahal dana sudah ada, permasalahannya itu di lahan,” jelasnya.

    Kini masalah lahan telah tersedia dan terbebas dari segela masalah dan polemik. Sehingga Kemnaker RI siap membangun gedung BLK di 2020.

    “Lahan disediakan di sini (Batam) 4 hektare. Diharapkan segera beroperasi dan dapat meningkatkan SDM Batam ke depannya,” ucapnya.

    Pembangunan BLK ini, kata Bambang diharapkan izinnya disegera pemerintah daerah. Tapi, dia yakin izinnya akan lebih cepat. Karena tidak ada lagi dua kepemimpinan di Batam.

    “Sekarang sudah satu, sehingga saya yakin lebih gampang,” ujar Bambang.

    Sementara, Direktur Utama Kabil Citra Nusa, Peter Vincent mengaku pembangunan BLK di Kawasan Industri Kabil merupakan imipiannya sejak lama.

    “Semoga ini menjadi simbiosis mutualisme yang baik,” kata Peter.

    Ia mengatakan selama ini Kabil Citra Nusa hanya memberikan pekerjaan di level bawah saja. Namun, dengan adanya BLK diharapkan pekerjaan diberikan di level yang lebih tinggi.

    “Kami maunya, memberikan pekerjaan ke pemuda tempatan atau Batam itu yang skill worker,” ucapnya.

    Peter mengatakan perusahaanya selalu komitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dan itu sudah dilakukan sebelumnya dengan memberikan pelatihan ke pemuda pemudi di Batam.

    “Pimpinan kami, Bapak Kris Wiluan menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi keputusan yang tepat,” ucapnya.

    Hal senada juga disampaaikan Wakil Walikota Batam H Amsakar Ahmad membenarkan permasalahan lahan menjadi alasan tidak terealisasinya pembangunan gedung BLK. Kini, lanjutnya pembangunan baru dapat terlaksana. Ia berharap BLK dapat mencetak SDM yang mumpuni dan berdaya saing.

    “Kami apresiasi ini. Dan berkomiten membantu mempercepat pelaksanaan pembangunan BLK,” pungkasnya.(hbb)