Pandangan Akhir Bupati Lingga Terhadap APBD 2020

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Pandangan akhir Bupati Lingga H. Alias Wello terhadap APBD Lingga Tahun 2020. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Setelah melalui mekanisme pengesahan Perda RAPBD menjadi Perda APBD Tahun 2020, dalam Rapat Paripurna DPRD Lingga di Balairung Reflika Istana Damnah Daik, Jumat (29/11) malam, Bupati Lingga H. Alias Wello diminta Ketua DPRD Ahmad Nasiruddin menyampaikan pendapat akhirnya APBD Lingga Tahun 2020.

    Atas nama pemerintah daerah, Bupati Lingga H. Alias Wello, terimakasih sekaligus apresiasi pada DPRD, telah bekerja siang dan malam beberapa hari belakangan ini untuk memberi dukungan kerja sama dalam pembahasan RAPBD bersama TAPD sehingga terjadilah APBD Lingga yang terlaksana sesuai yang diharapkan.

    “Tahun ini Banggar DPRD dan TAPD telah menyusun APBD Lingga 2020 sesuai dengan lampaun dan kebutuhan daerah, mendorong ekonomi, infrastruktur, tata kelola yang bersih memperkuat ekonomi daerah, dan sisi pendapatan menjadi pokok rencana anggaran 2020,” kata Bupati Lingga, menyampaikan.

    Secara garis besar, dia menyampaikan total APBD Lingga tahun 2020 sebesar Rp 1.107.433.737.460. Capaian tersebut menurutnya, merupakan wujud komitmen bersama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjadi Lingga sehat releligius dan sejahtera.

    Dari besaran APBD Lingga tahun 2020 terdiri dari belanja tidak langsung Rp 506 miliar lebih, dan belanja langsung Rp 595 miliar lebih, dengan pembiayaan Rp 5 miliar.

    “Kedepan kita semakin tertantang, kita harus optimis, bangun energi sehingga menjalnkan APBD 2020 dapat terlaksana dengan baik. Ingat setiap ada maslah tentu ada solusi. Kesabaran akan menumbuhkan kekuatan kita semua,” ucapnya.

    Terkait kritis Banggar sambung AWe, kedepan mereka akan konsolidasi, output dan outcome investasi ramah sehingga Lingga memperkecil ketergantungan dengan pusat.

    “Kita butuh energi, kerja keras dan komitmen, harapan kita capaian 16 tahun Lingga berdiri, inilah tahun puncak, arah kebijakan pembangunan kota terhadap sektor unggulan tanpa membelakangi sektor pelayanan dasar,” ucapnya.

    Dia mengaku ada beberapa kekurangan harus disempurnakan, bidang kesehatan dan pendidikan. Semua perlu pembangunan, sebab tidak hanya kualitas tapi pisik pembangunan sebagai penunjang kualitas diharapkan.

    “Ini wujud komitmen bersama, dalam beberapa hari belakangan ini yang sudah dirumus. Sudah disahkannya APBD 2020, semoga pembangunan Kabupaten Lingga berjalan dengan baik serta mampu mendatangkan manfaat buat masyarakat demi terwujudnya cita-cita bersama,” tukasnya.(mrs)