Tak Mau Hormat Bendera dan Nyanyikan Lagu Kebangsaan, Siswi Dipecat

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebagai warga negara yang baik dan taat aturan, maka harus mengikuti aturan negara. Tapi, ada 3 siswa SMP di Sagulung yang tidak mau hormat ke bendera merah putih. Bahkan tak mau menyanyikan lagu wajib bangsa Indonesia.

    Seperti diketahui, tiga siswa SMP itu masih duduk di bangku kelas II. Sejak bersekolah di SMP itu, mereka belum pernah menghormat bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    “Ia, ada tiga orang siswa yang sekolah di salah satu SMP di Sagulung tak mau menghormat bendera dan bernyayi Indonesia Raya atapun lagu kebangsaan lainnya,” tegas AKP Riyanto, Kapolsek Sagulung.

    Tentu hal ini langsung ditindak jajaran Polsek Sagulung. Setelah dilakukan introgasi, ternyata tiga orang siswa itu tidak mau menghormat bendera dan bernyanyi lagu wajib karena faktor kepercayaan yang mereka anut.

    “Apapun alasannya, semua warga negara Republik Indonesia harus menghormati bendera dan bernyanyi lagu wajib, sebab kita ini adalah NKRI,” terangnya.

    Nah, karena tak mau mengikuti aturan, akhirnya 3 anak SMP itu terpaksa dikeluarkan dari sekolah. Satu dari mereka sudah keluar.

    “Sudah dibuat surat pernyataan akan keluar dari sekolah itu. Orang tua siswa dan gurunya pun sudah sepakat,” tuturnya lagi.

    Riyanto melanjutkan, informasi ini awalnya disampaikan oleh guru sekolah. Untuk itu, Riyanto sangat mengharapkan agar setiap guru memperhatikan siswa  dan siswinya. Jika menemukan adanya hal seperti ini, maka segera laporkan kepada pihak berwajib.

    “Kita tidak mau siswa lainnya terpengaruh gara-gara ketiga siswa ini tak mau menghormat bendera dan menyanyikan lagu wajib,” tutupnya.(jho)