Sampah Menumpuk di Pelantar Pelabuhan Tanjung Riau, Ini Kata Pak Lurah…

    spot_img

    Baca juga

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...
    spot_img

    Share

    Tumpukan sampah di Pelantar Pelabuhan Tanjung Riau. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sampah yang didominasi plastik berserakan di pelantar Pelabuhan Beton Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang. Katanya, sampah ini bukan sengaja dibuang ke sana, namun ‘menepi’ karena terbawa arus laut saat sedang pasang.

    “Begitulah bang. Saat air sedang pasang, banyak sampah yang terbawa arus dan tertinggal di bawah pelantaran,” ucap Adi, warga Tanjung Riau.

    Menurut Adi, pasang surutnya air laut tidak menentu. Satu hari bisa pasang, kadang juga dalam satu hari itu tak ada pasang surut. Namun demikian, setiap air laut pasang, sampah di pinggir pelantaran akan tetap tambah.

    “Sudah sering begitu bang, warga di sini tak heran lagi. Walaupun dibersihkan, sampah itu akan tetap datang,” tuturnya.

    Menurut Adi, solusi yang paling bagus untuk mengatasi hal ini, pemerintah  setempat harus menyediakan bak sampah. Nah, warga di sana pun harus rutin melakukan gotong royong bersama.

    “Kalau begini kondisinya, kita tak nyaman untuk melewati pelantaran. Apalagi pelantaran ini selalu dilewati warga, sebab rumah mereka masih rumah panggung yang berada di pesisir pantai,” tutupnya.

    Terpisah, Agus Sofian, Lurah Tanjung Riau mengatakan, sampah itu sudah sering dibersihkan. Bahkan setiap sekali sebulan, warga di sana akan melakukan gotong royong.

    “Sampah itu tidak akan habis-habis. Sekarang dibersihkan, besoknya sudah datang, sebab air laut selalu pasang surut di sini,” tegasnya kepada POSMETRO.CO.

    Untuk mengurangi volume sampah yang berserak di pinggir pelabuhan, Agus Sofian mengimbau agar warga selalu menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah ke laut.

    “Inilah yang perlu dilakukan, kesadaran warga akan kebersihan sangat diperlukan,” tuturnya.

    Menurut Agus Sofian, sampah di pinggiran pelabuhan itu sudah sering dikeluhkan warga. Namun sampai saat ini, sampah masih saja berserak di pinggir pantai. Hal ini pun akan segera ditindak lanjuti lagi.

    “Saya sudah lihat tadi, ini akan segera kita tindak, pinggir pantai ini harus bersih dari sampah,” tutupnya.(jho)