Pertamina Beri Sanksi Pangkalan Gas yang Menjual ke Pengecer

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William Handoko Gotama (kedua dari kanan) saat acara diskusi di Metro Forum POSMETRO, Senin (18/11). (Posmetro.co/waw)

    BATAM, POSMETRO.CO: Yohanes, agen PT Makmur Kasih Karunia yang bekerja sama dengan Disperindag menyebut pasokan gas ke setiap pangkalan di Batuaji masih normal seperti biasa.

    “Kita belum pernah ada pengurangan kuota atau jatah ke pada pemilik pangkalan,” ucapnya.

    Menurutnya, kekurangan gas ini bisa saja terjadi karena ada penambahan warga di area pangkalan. Bahkan warga yang tambah itu belum dilakukan pendataan ulang oleh pihak pangkalan.

    “Kuota perpangkalan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar yang layak menggunakan,”  terangnya.

    Terakhirnya, Yohanes menyebut kuota per pangkalan bisa mencapai 30 tabung hingga batas maksimal 200 tabung. Yang pastinya stok tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

    Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William Handoko Gotama kepada POSMETRO.CO, Senin (18/11), mengatakan, di wilayah Batuaji ditemukan ada pangkalan nakal yang sudah diberi sanksi. Oknum di pangkalan ada yang ‘bermain’ guna mencari keuntungan dari gas subsidi ini. Sehingga diberi tindakan tegas.

    “Ada di daerah Batuaji dan Sagulung. Tiga pangkalan. Dan kita berikan sanksi pengurangan kuota karena menyalurkan tidak sesuai ketentuan. Mereka menyalurkan gas ke pengecer,” terangnya.(jho)