BATAM, POSMETRO.CO: Yohanes, agen PT Makmur Kasih Karunia yang bekerja sama dengan Disperindag menyebut pasokan gas ke setiap pangkalan di Batuaji masih normal seperti biasa.
“Kita belum pernah ada pengurangan kuota atau jatah ke pada pemilik pangkalan,” ucapnya.
Menurutnya, kekurangan gas ini bisa saja terjadi karena ada penambahan warga di area pangkalan. Bahkan warga yang tambah itu belum dilakukan pendataan ulang oleh pihak pangkalan.
“Kuota perpangkalan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar yang layak menggunakan,” terangnya.
Terakhirnya, Yohanes menyebut kuota per pangkalan bisa mencapai 30 tabung hingga batas maksimal 200 tabung. Yang pastinya stok tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William Handoko Gotama kepada POSMETRO.CO, Senin (18/11), mengatakan, di wilayah Batuaji ditemukan ada pangkalan nakal yang sudah diberi sanksi. Oknum di pangkalan ada yang ‘bermain’ guna mencari keuntungan dari gas subsidi ini. Sehingga diberi tindakan tegas.
“Ada di daerah Batuaji dan Sagulung. Tiga pangkalan. Dan kita berikan sanksi pengurangan kuota karena menyalurkan tidak sesuai ketentuan. Mereka menyalurkan gas ke pengecer,” terangnya.(jho)