Ruslan Tetap Memilih Berpasangan dengan Lukita

    spot_img

    Baca juga

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...
    spot_img

    Share

    Ruslan Ali Wasyim, bakal calon wakil walikota Batam saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran lengkap di DPC PD, Senin (18/11). (Posmetro.co/dok)
    BATAM, POSMETRO.CO: Ruslan Ali Wasyim tetap memilih berpasangan dengan Lukita Dinarsyah Tuwo. Hal ini dikatakannya saat mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisinya lengkap di Sekretariat DPC Partai Demokrat (PD), Senin (18/11).
    “SIM (Surat Izin Maju) saya hanya dengan Lukita,” kata Ruslan usai pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wawako Kota Batam di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Senin.
    Dikatakan Ruslan, jika tak jadi berpasangan dengan Lukita, ia akan berkoordinasi kembali, minta petunjuk serta arahan dari pusat untuk mengambil langkah.
    “Jika tak jadi (berpasangan dengan Lukita), saya langsung clossing (tutup) aja. Itu bentuk kita tidak mendua,” tegasnya.
    Sebab, jauh sebelumnya, Ruslan sudah menjalin komunikasi dengan mantan Kepala BP Batam, mantan Wakil Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional tersebut.
    “Jadi kami sudah ada chemistry sejak dulu. Beliau ada nilai tambah,” katanya.
    Pada kesempatan itu, Ruslan menyinggung keseriusan untuk membangun Kota Batam ke depan di depan para perwakilan pengurus Partai Demokrat Kota Batam.
    “Sebagai putra daerah tentu sangat pas jika memakai prinsip perpaduan dalam membangun kota antara kaum Anshar dan kaum Muhajirin,” imbuhnya.(cnk)