Pertemuan BP Batam dengan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia

    spot_img

    Baca juga

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...
    spot_img

    Share

    Pertemuan BP Batam dengan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia di Jakrta baru-baru ini. (Posmetro.co/ist) 

    BATAM, POSMETRO.CO: Dalam rangka meningkatkan hubungan dan menginformasikan tentang potensi Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP) Batam mengadakan pertemuan bersama perwakilan negara sahabat baru-baru ini di Jakarta.

    Program promosi dengan berbagai kedutaan di Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan perwakilan negara sahabat di Jakarta. Taentunya ini menjadi media yang tepat untuk mengnformasikan potensi Batam dengan berbagai pihak investor.

    Direktur Promosi dan Humas BP Batam Dendi Gustinandar menjelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi dan investasi serta pariwisata di Kota Batam kepada Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia, Michael Lazaruk, yang didampingi oleh para Komisaris Perdagangan Kanada.

    Dendi mengatakan kesempatan bagi negara asing untuk terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur di Batam bersifat terbuka. Meliputi pembangunan pelabuhan, jalan tol, light rail transit (LRT), serta pengelolaan air bersih.

    “Kami yakin perwakilan negara Kanada memiliki kualifikasi dengan beberapa proyek Public Private Partnership (PPP),” kata Dendi.

    Ia menambahkan, adanya rencana penetapan 2 kawasan ekonomi khusus pada tahun depan, yaitu MRO (Mintenance, Repair, Overhaul) di Hang Nadim serta Nongsa Digital Park, dan pengembangan bidang kesehatan di Sekupang.

    Dendi mengatakan, melihat perkembangan investasi di Batam, Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia, Michael Lazaruk, tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait proyek infrastruktur, pendidikan/vocational training dan juga Kawasan Ekonomi Khusus di bidang kesehatan.

    “Pendidikan merupakan salah satu bidang yang dapat dikerjasamakan dengan Batam, mengingat pertumbuhan Batam dengan berbagai industri yang pasti sangat membutuhkan tenaga kerja yang siap dan handal,” kata Dendi mengutip keterangan Michael Lazaruk.

    Selain itu, menurut Michael, bidang kesehatan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi perwakilan Kedutaan Kanada untuk Indonesia itu.

    “Kanada berharap Batam dengan perkembangannya mampu menjadi salah satu model daerah yang mempunyai terobosan, dan realisasinya harus dibarengi dengan kemudahan, serta kepastian investasi asing, khususnya bidang jasa,” demikian Dendi mengatakan.(*/hbb)