
BATAM, POSMETRO.CO: Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmad Purboyo menegaskan, tidak menggunakan jalan umum untuk sarana balap-balapan. Bagi yang berbakat otomotif, ia mengajak silahkan menyalurkan hobinya ke tempat dan sarana yang sudah disiapkan.
“Kita sudah sering melaksanakan event drag race dan lainnya,” ujar Prasetyo.
Bagi muda-mudi yang berkumpul dan menikmati hari libur jangan terpancing menggunakan narkoba dan minuman alkohol sehingga melakukan tindakan kriminal. “Silahkan berkumpul dan lakukan hal yang positif,” imbaunya.
Kapolresta menambahkan, untuk orang tua silahkan mengawasi anak-anaknya. Khususnya kendaraan bermotor yang akan digunakan balap liar pasti spesifikasinya sudah berubah. “Saat pulang ke rumah jika knalpot tak standar atau racing, orang tua hendaknya ikut menegur agar kendaraan digunakan itu kembali ke bentuk standar,” harapnya.
Sehingga, sebut Prasetyo, dapat mengurangi niat anak ikut balapan liar yang membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Imbauan itu disampaikan setelah beberapa waktu lalu, Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri mengalami kecelakaan lalu lintas saat bersepeda dengan rombongan Polri di ruas jalan Batubesar, Nongsa.
Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO di lapangan, saat gowes itu, sepeda yang ditunggangi Kapolsek ditabrak pemotor.
“Ditabrak, Kapolsek jatuh dengan sepeda lalu terlindas motor. Infonya ada yang pecah dibagian tulang,” ujar sumber POSMETRO.CO yang tidak ingin namanya dikorankan.
Pengendara motornya Anak Baru Gede (ABG). Sejauh mana perkembangan kasus laka lantas tersebut, Kanit Lakalantas Polresta Barelang Iptu Fredyando tidak menjelaskan secara rinci kronologi kecelakaan tersebut.
“Pelakunya masih dibawah umur. Kita kenakan wajib lapor,” jawabnya singkat. Untuk kondisi Yuhendri sendiri, saat ini masih dirawat di RS Awal Bros.
“Kapolsek (kondisi) udah lumayan,” kata Prasetyo singkat menanggapi kondisi anak buahnya saat ini.(cnk)