Lagi, Laut Tercemar Limbah Oli Hitam, Nelayan Batam Menangis

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Limbah minyak hitam atau oli bekas kembali terjadi perairan Batam, tepatnya di Belakang Padang. (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Nelayan kembali mengeluh. Belum lama ini hasil tangkapan jauh berkurang karena biota laut dirusak akibat reklamasi di sejumlah pantai, kini mereka dipaksa menangis karena laut di perairan Belakang Padang, Batam dicemari limbah mengandung sludge oil.

    “Jelasnya alat tangkap nelayan terpapar limbah,” ujar Ardie, warga Belakang Padang kepada POSMETRO.CO, Minggu (17/11).

    Sambung Ardie, dan hasil tangkapan juga bisa terpapar limbah. Tentunya membahayakan. Kalau kondisi seperti ini, nelayan dengan berat hati stop melaut.

    “Dampaknya hasil tangkapan semakin menurun,” tambah dia. Setahu Ardie, pencemaran laut seperti itu bukanlah yang pertama kali. Apalagi memasuki musim angin utara, jadi langganan.

    Ditambah lagi perairan itu sebut dia, merupakan jalur yang hari-hari dilewati kapal tanker.

    “Tapi kali ini termasuk yang paling parah dan sangat merugikan. Sebab minyak hitam itu sudah sampai ke aliran sungai permukiman warga,” sesalnya.(cnk)