Heboh! Cewek Cantik Hina Polantas Batam

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...

    AKP Siwanto Eka Putra: Dari Rumah Tahfidz Ini akan Lahir Calon Imam Imam Besar

    BATAM, POSMETRO: Wujud mengabdikan diri kepada masyarakat, AKP Siwanto...
    spot_img

    Share

    Elisabeth berada di Mapolresta Barelang dikawal polisi.(Posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Saat melintas di Simpang Lampu Merah McD Jodoh, Batam, Jumat (15/11) lalu, kendaraan roda dua yang ditumpangi wanita cantik bernama Elisabeth ini tiba-tiba disetop polisi lalu lintas (Polantas). Siang itu, Elisabeth diboncengi teman prianya. Agaknya, ada yang tidak lengkap dari sepeda motor yang mereka tunggangi, sehingga polantas menegurnya.
    Elisabeth dan teman prianya juga heran. Sebab mereka merasa tidak melanggar dan mengenakan helm dua, serta kelengkapan surat lainnya selama berkendara. Namun dia tidak tahu kalau plat nomor polisi di bagian belakang tidak dipasang.
    “Ditegur karena sepeda motornya tidak menggunakan plat polisi pada bagian belakang,” ujar sumber polisi.
    Setelah ditegur dan diminta untuk melengkapi kelengkapan berkendarannya, meninggalkan pos, pengendara motor ini kembali melanjutkan perjalanannya. Hanya saja, wanita berambut lurus pirang itu sedikit gondok karena telah dihentikan.
    Rasa kesal itu diluapkanlah lewat Insta Story di akun Instagram pribadinya @Elisabeth Brader. Ia seakan tidak kontrol diri dengan menebarkan ujaran kebencian di media sosial. Sementara ada pasal yang menjeratnya karena telah melanggar UU ITE.
    Dalam postingan Insta Story nya, rasa kesal itu ditunjukkannya kepada petugas Satlantas yang berada di pos Simpang Lampu Merah McD Jodoh, Batam itu.
    “Pas tadi aku mau ke sini, dikejar – kejar polisi pakai motor cuma kami berhasil lari, polisi a*u memang cari duit, f**k you,” ujar Elisabeth dalam postingan video tersebut. Dalam video itu, Elisabeth tengah berada di dalam room karaoke di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Nagoya.
    “Padahal lengkap tadi helm dua, cuma dia cari-cari kesalahan kami kan kim**k untung nggak ku maki,” katanya lagi.
    Elisabeth menyebut di status medsosnya beberapa hari sebelumnya sudah pernah memaki polisi tersebut karena kasus yang sama. Imbasnya, kendaraan bermotor yang diberinama “Si Keling” itu akhirnya jadi incaran.
    “Karena kemarin udah pernah ku maki-maki polisi di pos itu, sampai ditandai motor si keling katanya aku nggak berotak maki maki dia,” tambahnya. Hanya saja, Elisabeth juga heran ulahnya nekat memaki polisi itu hanya diketahui salah seorang temannya yang dia tuliskan mempunyai akun bernama @friskatriangela.
    “Cuman @friskatriangela inilah yang tau cerita dulu gimana kami naik ninja dikejar sampai masuk perumahan dan terakhir ku maki – maki polisinya,” singgungnya.
    Tapi postingannya Jumat itu sudah heboh di jejaring media sosial. Belum dijemput, Elisabeth sudah duluan datang ke pos polisi tadi untuk meminta maaf kepada petugas yang dimaksud. Tapi kasus ujaran kebencian itu sudah ditangani Reserse Kriminal  (Reskrim) Polresta Barelang. Sabtu (16/11) siang, Elisabeth diperiksa oleh penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).
    Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan dikonfirmasi Minggu (17/11) belum memberikan komentar ketika ditanya perkembangan kasus ujaran kebencian tersebut.
    Informasi yang diperoleh POSMETRO.CO di lapangan, Elisabeth disebut-sebut sebagai pekerja freelance di THM. Kepada polisi, Elisabeth mengaku, juga pernah punya cowok polisi. Tapi atas kasusnya ia berani bertanggungjawab.(cnk)