Tiga Balon di Pilwako Bertemu, Johannes Tarigan Come Back di Perpolitikan Batam

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    (Dari kiri) Dado Herdiansyah, Candra Ibrahim, Ruslan Ali Wasyim, dan Johannes Tarigan.

    BATAM, POSMETRO.CO : Melalui inisiator dari Ketua Bapilu Hanura Kota Batam, Dado Herdiansyah, tiga bakal calon (balon) yang akan bertarung di Pilwako 2020 mendatang bertemu.

    Adalah Ruslan Ali Wasyim, Johannes Tarigan, dan Candraa Ibrahim yang dipertemukan di sebuah tempat ngopi di bilangan Batam Centre, pada Jumat (8/11) sore

    “Pertemuan awal ini sengaja mempertemukan beberapa tokoh yang akan maju di Pilwako Batam 2020, sebagai ajang silaturahim antar calon,” jelas Dado.

    Disebutkan juga oleh Dado, agendanya adalah silaturahim dan saling memberikan masukan, mengenai Batam ke depan, dan memberikan contoh bagi masyarakat bahwa setiap calon mempunyai kesamaan perubahan memajukan batam, dan merupakan adab beretika yang baik bagi perpolitikan di Batam.

    Yang menarik dalam pertemuan itu, hadirnya Johannes Tarigan. Namanya mulai muncul beberapa waktu belakang, sejak ia mengambil pformuli pendaftaran cawako dan cawawako Batam di Partai Nasdem dan Golkar.

    Sebenarnya Johannes bukan nama asing di tokoh muda Batam. Pengusaha ini aktif dalam bidang sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    Lewat gerakan Peduli Bangsa, sejak tahun 2006, ia telah membantu ribuan masyarakat Batam dengan bantuan sosial dan kesehatan.

    “Saya sebagai orang yang kembali berpolitik lagi, merasa senang dengan bertemunya beberapa tokoh yang akan ke bertarung di Pilwako, tahun 2009 saya pernah maju di DPD RI tapi tidak merasakan cairnya komunikasi politik seperti hari ini,” kata Johannes dalam peremuan itu.

    Sedangkan Ruslan Ali Wasyim menyebut,  pertemuan ini merupakan berkah, karena menunjukan bahwa setiap calon yang akan ikut Pilwako Batam, punya kesamaan untuk perubahan  memajukan Batam.

    Sementara Candra Ibrahim mengatakan, suasana kumpul-kumpul yang cair tanpa ada sekat, membuat semua calon belajar pengalaman dan saling mengisi program yang menjadi visi misi untuk Batam 2020.

    Setidaknya, pertemuan itu memperlihatkan bahwa perpolitikan di Batam jelang Pilwako masih berjalan aman dan santun, meski para bakal calon saling berkopetensi memperebutkan tiket untuk maju. (dye)