Kapolsek Batuaji: Surianto Bukan Penculik Anak, Bisa Lapor Balik

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga Tanjunguncang, Batuaji sempat heboh, Senin(4/11) lalu. Sebab tersiar kabar ada seorang pria bernama Surianto (47) menculik anak. Namun setelah didalami pihak kepolisian, ternyata Surianto bukanlah penculik anak.

    “Bisa dikatakan Surianto adalah korban berita hoaks. Dia dituduh menculik anak, padahal Surianto hanya dekat dengan anak-anak di Fanindo,” kata Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.

    Syafruddin Dalimunthe mengatakan, informasi hoaks ini menjadi musuh utama. Apalagi di jaman teknologi yang serba canggih, share berita sangatlah gampang, baik melalui facebook, Whatsapp dan lain sebagainya.

    “Nah, di sini masyarakat harus benar-benar jeli dan jangan menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya,” tegasnya.

    Namun bagi Surianto, tuduhan kasus penculikan ini tidak usah lagi diperpanjang. Ia hanya ingin bebas dan nama baiknya yang sempat tercoreng kembali bersih.

    “Sebenarnya ia bisa melaporkan balik. Tapi Surianto tak mau, ia hanya bersyukur bisa lepas dari tuduhan itu,” ucap Syafruddin Dalimunthe.

    Saat pengembangan kasus ini, kata Syafruddin Dalimunthe, penyidik sempat mendatangi rumah Surianto di Kawasan Tanjunguncang. Warga di sana pun sangat kenal dengan Surianto, bahkan pria yang bekerja sebagai sopir taksi online ini suka dekat dengan anak-anak.

    “Tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga Tanjunguncang mengatakan bahwa Surianto suka bergaul, dia juga baik bertetangga,” papar Syafruddin Dalimunthe.

    Terakhirnya, Syafruddin Dalimunthe mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan sosial media (sosmed). Jika pun menerima pesan bahwa ada suatu  kejadian, maka tak usah dulu di-share sebelum informasi tersebut A1 (pasti).

    “Kalau informasi itu sudah pasti silahkan di-share. Tapi kalau belum pasti, tak usah di-share, bagi siapa pun penyebar hoaks bisa dikenakan UU ITE,” tutupnya.(jho)