Potret Pendidikan di Karimun, Yayasan Tanpa Pamrih Buka Sekolah Non formal (2)

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Ketua DPRD Karimun, M Yusuf Sirat saat mengunjungi tempat belajar terbuka seadanya yang dimotori YASKI di Karimun. (Posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Seperti, Rabu (6/11), Ketua DPRD Karimun, M Yusuf Sirat bersama Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS, Sik menyambangi Pasar Telaga Mas, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

    Di lokasi ditemukan sebuah yayasan yang turut andil tanpa pamrih yang membuka sekolah non formal. Meski tak rutin, namun lokasi yang berada di pusat kota ini mencerminkan buruknya sistem pendidikan di Karimun.

    Yayasan Kasih Surya Indonesia (YASKI) berbaur bersama anak-anak kurang mampu tersebut. Mengajarkan pendidikan membaca, berhitung, hingga masalah kebersihan dan lain-lainnya. Bukan baru sekarang. Yayasan yang dikordinatori Robet ini sudah berlangsung 3 tahun belakangan ini.

    “Sudah tiga tahun di Karimun, kami mencoba ikut andil dalam memberantas buta aksara. Kami bersama tim ada 16 orang turun ke lokasi untuk mengajarkan mereka membaca, berhitung dan lainnya, khususnya bagi anak-anak di usia sekolah yang tidak sekolah,” ujar Robet.

    Menurutnya ada 100 orang anak yang dididik di Pasar Telaga Mas. Namun jumlah tenaga pengajar yang dimilikinya terbatas membuat pihaknya tak mampu rutin mengajar di lokasi itu.

    “Tak ada niat lain dari kami, kami hanya yayasan sosial yang ingin mewujudkan anak daerah ini bisa membaca dan mendapatkan pendidikan,” ucapnya. Ada 20 lokasi yang dibinanya di Kabupaten Karimun. Termasuk di sejumlah pulau-pulau.(ria)