Ini Penyebab Bensin Kerap Kosong…

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Antrian pengendara bermotor di salah satu SPBU. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Menanggapi kekosongan premium di wilayah Sagulung dan Batuaji, seorang sumber POSMETRO.CO, yang juga mantan karyawan SPBU mengatakan, stok premium cepat habis karena dibeli oleh pemotor yang menggunakan tangki modifikasi. Mereka adalah pengecer premium.

    “Sebenarnya yang antri untuk mendapatkan premium itu adalah pedagang eceran di pinggir jalan,” tegas pria itu.

    Sumber yang tak mau disebut namanya itu melanjutkan, biasanya pedagang minyak eceran akan memodifikasi motornya. Dengan tujuan tangki motor bisa menampung dua kali lipat dari isi normal.

    “Setelah tangkinya full, maka pemilik tangki modifikasi akan menyetor minyak ke lapaknya, lalu balik lagi ke SPBU untuk mendapatkan minyak premium,” tuturnya.

    Ia menjelaskan, sebenarnya, ketersediaan premium itu cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM jenis premium atau bensin tersebut. Namun, karena adanya para pencoleng minyak tersebut, premium seakan-akan langka.

    “Itulah kejadian sebenarnya, sedangkan stok premium itu selalu ada,” tutupnya.(jho)