Sempat Dikabarkan Hilang, Ternyata Tedy Dijemput Kakaknya Dibawa ke Makassar

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Tedy dan digendong ibu kandungnya, Andi Tenri. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Mendengar berita kehilangan bocah kelas 1 SD 008, Kecamatan Sagulung, warga sudah mulai resah. Para orang tua yang anaknya sekolah di SD 008 pun sudah semakin waswas. Mereka tidak mau, jika anaknya menjadi korban penculikan.

    Namun ternyata, isu penculikan anak itu tidak betul. Andi Takbir atau yang lebih sering dipanggil dengan nama Tedy, ternyata dijemput oleh kakak kandungnya bernama Andi Taskira. Dan kini, bocah berusia 6 tahun itu sudah bersama dengan keluarganya di Makassar.

    Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, 6 tahun lalu Tedy lahir di Makassar. Saat usianya masih 7 hari, Tedy dirawat oleh Andi Wiwik, bibi Tedy sekaligus ibu angkatnya. Sedangkan ayah Tedy sudah lama meninggal sebelum Tedy lahir.

    Meski dirawat dan dibesarkan oleh Andi Wiwik, tapi hubungan Tedy dengan Andi Tenri, ibu kandung Tedy yang tinggal di Makassar terbilang baik dan harmonis. Mereka pun sering berjumpa.

    Nah, saat usia Tedy sudah empat tahun, barulah Andi Wiwik dan Tedy memilih pindah ke Batam. Sedangkan Andi Tenri tetap memilih tinggal di Makassar.

    “Andi Wiwik dan Tedy datang ke Batam pada tahun 2018 lalu. Di Batam, ada juga kakaknya Tedy, namanya Andi Ririn,” ucap Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto.

    Hingga Kamis (31/10) pagi, Andi Ririn mengantar adiknya sekolah ke SD 008 Sagulung. Dan begitu pulang sekolah, tepatnya pukul 10.00 WIB, Andi Ririn kembali ke sekolah dengan maksud untuk menjemput adiknya.

    “Andi Ririn sempat terkejut, sebab Tedy tak ada lagi di sekolah. Isu ini pun sempat membuat resah, sebab keberadaan Tedy belum diketahui sampai malam harinya,” ucap Riyanto.

    Nah, setelah mendapat laporan ini, Polsek Sagulung langsung melakukan pengembangan dan meminta keterangan dari pihak sekolah atapun keluarga Tedy.

    “Ada petunjuk baru. Kata pihak sekolah, ada seseorang yang akrab dengan Tedy, lalu Tedy dibawa pulang,” tegas Riyanto, Minggu (3/11) siang.

    Dari hasil pengembangan tersebut, ternyata yang membawa pulang Tedy adalah kakak pertamanya, namanya Andi Taskira.

    “Bulan 9 lalu, Andi Taskira sempat tinggal di Batam bersama Andi Wiwik, mereka tinggal di Fanindo. Tapi di awal bulan 10, Andi Taskira balik lagi ke Makassar,” terang Riyanto.

    Tapi dengan diam-diam dan tidak diketahui oleh Andi Wiwik, Andi Taskira balik lagi ke Batam. Andi Taskira bermaksud membawa pulang Tedy ke Makassar.

    “Begitu menjemput adiknya ke SD 008 Sagulung, Andi Taskira dan Tedy langsung pergi ke bandara. Mereka terbang menuju Makassar menumpangi pesawat Lion Air keberangkatan pukul 13.00 WIB, kini Tedy sudah bersama orang tuanya di Makassar,” ujarnya.

    Dijelaskan Riyanto, kejadian ini sempat membuat warga resah. Ia pun sangat menyayangkan perbuatan Andi Taskira yang membawa pulang Tedy tanpa sepengetahuan ibu angkat yang ada di Batam.

    “Inilah yang saya sayangkan. Jika pun Tedy harus dibawa pulang ke Makassar, namun ada baiknya memberitahu keluarganya di Batam,” sarannya.

    Terkait hal ini, Riyanto tidak bisa memberikan komentar mengapa Andi Taskira nekad membawa adiknya pulang kampung. Riyanto mengatakan, semua itu hanyalah masalah keluarga saja.

    “Itu hanya masalah pribadi antara Andi Wiwik dan Andi Tenri, saya tidak bisa komentar tentang itu,” tutupnya.(jho)