Hati-hati! BNN Memantau Pemakai Vape

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi seorang pria menghisap vape. (Posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Peredaran liquid vape atau rokok elektrik kini diawasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri. Sebab, cairan yang banyak rasa itu sangat rentan disalahgunakan dengan campuran narkoba. Ditambah lagi saat ini Liquid Vape belum ada izin edar dari instansi terkait.
    “Kita akan lihat cairan liquid ini apa ada yang terindikasi narkoba di dalamnya atau tidak,” ujar Kepala BNNP Kepri, Richard Nainggolan, Kamis (31/10).
    Untuk pengawasan, sebutnya, sangat perlu dilakukan mengingat hampir 80 persen liquid vape adalah barang impor. Sedangkan liquid vape yang terindikasi dicampur cairan narkoba, jelas Richard, pernah ditemukan di salah satu Lapas di Sulawesi.
    “Semua pihak agar bisa mengawasi atau memberikan informasi mengenai liquid vape yang terindikasi cairan sabu,” harap Richard.
    Namun pihaknya belum pernah menangani kasus vape tersebut. Tapi pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Barelang (terkait liquid vape setelah diuji positif) untuk menelusuri positifnya karena apa.
    Namun terkait tes urine yang positif tidak kemudian itu positif konsumsi narkoba. Tapi pihaknya terlebih dahulu lewati proses asessment.
    “Kami telusuri positifnya itu dari mana. Apakah dari Vape nya atau riwayat penggunanya,” tutupnya.(cnk)