BATAM, POSMETRO.CO: Lapak pedagang di Pasar Induk Jodoh rata dengan tanah. Anton, salah seorang pedagang mengatakan, wacana penggusuran pedagang di Pasar Induk Jodoh ini sudah ada sejak 2006 silam. Tapi setahun lalu sudah ada surat peringatan SP3 dan surat perintah pembongkaran.
“Sempat hearing juga waktu itu dengan DPRD Kota Batam. Tapi tetap juga digusur,” kata Anton.
Namun dirinya mendukung pemerintah membenahi Pasar Induk Jodoh tersebut. “Kita tak ingin begini terus. Kalau bisa lebih maju lagi,” harapnya.
Sebab, sambung Anton, kondisi Pasar Induk saat ini sudah mengkhawatirkan. “Sarang narkoba, preman. Tapi mereka numpang di sini. Sebenarnya mereka yang bikin rusak image pedagang di sini,” tambahnya.
Anton juga menyesalkan wacana nama Pasar Induk diganti. Sebab sejak dulu para pedagang juga memperjuangkan nama pasar tertua di Kota Batam itu.
“Kalau diganti dengan pasar moderen berarti tinggal namalah Pasar Induk ini,” tambahnya.(cnk)