Polisi Ungkap Identitas Mayat di Setokok dan Belakang Padang 

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua hari berturut turut, pihak kepolisian menemukan dua jenazah pria dewasa. Awalnya, keduanya belum diketahui identitasnya. Setelah diselidiki polisi, ternyata kedua pria itu bernama Doyok dan Melki.

    Informasi yang dihimpun POSMETRO.CO, pada Kamis (24/10) jajaran Polsek Belakang Padang menerima laporan penemuan  jenazah di sekita perairan Belakang Padang. Lalu pada Jumat (25/10) pukul 10.40 WIB, satu mayat kembali ditemukan mengambang di sekitar keramba budidaya laut, Setokok, Barelang.

    “Pria yang ditemukan di keramba apung Setokok bernama Doyok, sementara yang ditemukan di perairan Belakang Padang bernama Melki,” ungkap Kompol Syafruddin Dalimunthe, Kapolsek Batuaji.

    Syafruddin Dalimunthe melanjutkan, setelah dilakukan pengembangan, ternyata Doyok dan Melki memiliki hubungan pertemanan. Keduanya kerja di tambang pasir Tembesi, Kecamatan Sagulung.

    “Itu hanya dugaan saja, keduanya masih berkawan,” ucapnya kepada POSMETRO.CO, Selasa(29/10) siang.

    Ditanya apakah ada dugaan kekerasan, Syafruddin Dalimunthe belum bisa memastikan. Sebab hasil otopsi dari Tim Forensik Polda Kepri belum keluar. Syafruddin Dalimunthe menyebut kasus ini masih dikembangkan.

    “Penyidik masih memeriksa saksi saksi, kita belum tahu persis mengapa korban meninggal,” tegasnya.

    Selain mengetahui identitas korban, polisi juga sudah mengetahui siapa keluarga korban dan di mana tinggal. Keduanya tinggal di pulau yang ada di sekitar Batam.

    “Karena perkaranya berkaitan dengan penemuan jenazah di Belakang Padang, maka penanganannya di Polresta Barelang, hanya itu yang bisa saya sampaikan,” tutupnya.(jho)