Tim Batu Berlobang Jawara PSSI Cup I Lingga 2019

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Aziz Martindaz (kemeja hijau) mengangkat tropi Juara I bersama Manajer dan Tim PS Desa Batu Berlobang, Kecamatan Bakung Serumpun. (Posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Laga final antara kesebelasan PS Tanjung Lipat vs Batu Berlobang di ajang Turnamen PSSI Cup I Lingga digelar di Lapangan Sultan Mahmud Riayatsyah Daik Lingga, Minggu (13/10). Tim Batu Berlobang keluar sebagai jawaranya.

    Disaksikan ribuan penonton kedua tim kesebelasan saling menunjukkan kualitas permainan terbaik mereka. Para suporter dua tim saling memberikan yel-yel memberikan semangat pada tim jagoannya masing-masing.

    Saat menit awal babak pertama, kedua tiam sudah menunjukkan agresifitas dan sama-sama menyerang. Tak heran jika para penonton dibuatnya deg-degan. Sampai menit akhir, permainan berakhir imbang alias 0-0. Para penonton pun semakin penasaran siapa yang bakal keluar menjadi juara pada Turnamen Cup I Lingga ini yang perdana digelar.

    Memasuki babak kedua atau 45 menit kedua, kedua kesebelasan kembali saling menunjukkan kepiawaiannya mengolah si kulit bundar. Di menit ke 20, Tim Batu Berlobang sempat mendapatkan peluang emas, namun tak membuahkan gol.

    Di menit ke 25 tekan terus diberikan Tim Batu Berlobang. Akhirnya atas kepiawaian pemain tengah dan depan tim Batu Berlobang membuahkan hasil. Melalui umpan menyilang dari pemain depan, akhirnya striker Tim Batu Berlobang berhasil melesakkan bola ke gawang tim lawan. Skor 1-0 untuk Tim Batu Berlobang.

    Meski posisinya unggul, Tim Batu Berlobang tak mengendorkan serangan. Tekanan terus dilakukan ke jantung pertahanan lawan. Sesekali serangan juga dilakukan Tim Tanjung Lipat, namun serangan itu berhasil diredam Tim Batu Berlobang.

    Serangan demi serangan terus dilancarkan kedua tim. Memasuki menit ke 40, lagi-lagi gawang Tim Tanjung Lipat kembali dibobol penyerang Tim Batu Berlobang. Skor menjadi 0-2.

    Menjelang 5 menit terakhir, Tim Tanjung Lipat yang tidak surut menyerang kembali mendapat peluang emas. Namun tendangan dari striker andalan Tim Tanjung Lipat dapat dipatahkan penjaga gawang Tim Batu Berlobang. Hingga akhir babak kedua berakhir dengan ditandai bunyi peluit wasit, skor tetap 0-2. Tim Batu Berlobang menjadi Champion PSSI CUP 1 Lingga Tahun 2019.

    Sebanyak 20 klub atau tim ikut kompetisi ini. Juara I Batu Berlobang mendapat uang pembinaan Rp 30 juta plus piala dan medali. Juara II PS Tanjung Lipat dengan uang pembinaan Rp 20 juta plus piala dan medali. Juara III Neraca FC dan Harapan I Desa Limbung masing-masing mendapat Rp 15 juta dan Rp 10 juta plus piala.

    Untuk top skor diraih pemain muda Tim Batu Berlobang dengan  mengoleksi 12 gol atas nama Yudiansyah, sedangkan pemain terbaik diraih pemain Tim Tanjung Lipat atas nama Azmi. Keduanya berhak mendapat uang pembinaan Rp 1 juta dari panitia pelaksana.

    Ketua PSSI Kabupaten Lingga, Aziz Martindaz mengatakan, talenta pemain yang masuk babak final merupakan bakat alami tanpa ada pelatih. Namun mereka menjadi tim terbaik di PSSI Cup I Lingga ini.

    “Mereka memiliki bakat alami tanpa ada pelatih. Perlu kita akui, pemain-pemain sepakbola Lingga memang pebakatnya banyak dari Kepulauan Lingga, seperti Tanjung Lipat dan Batu Berlobang serta pulau-pulau yang ada di gugusan Kepulauan Senayang,” kata Aziz Martindaz.

    Dia yakin persepakbolaan Lingga akan berkembang, jika pengelolaan manajemen dan sistem perekrutan pemain sesuai dengan bakat dan keahlian. Ia juga optimis dunia sepakbola di Kabupaten Lingga akan bangkit.

    Diakuinya, kalau dilihat bakat sepakbola di Kabupaten Lingga banyak di pesisir Pulau Lingga, dan dia juga merasa yakin kalau dikelola dengan manajemen yang baik, mereka akan berkembang, baik di iven iven kabupaten, provinsi bahkan ke liga-liga yang lebih tinggi lagi.

    “Pembinaan terus kita lakukan, bagi tim masuk dalam 8 besar pada turnamen ini. Kita juga akan menggulirkan liga sepakbola seperti yang sudah kita rencanakan. Dan kita juga Insya Allah akan mendatangkan pelatih-pelatih luar untuk memberi semangat pada pemain tentunya,” imbuhnya.(mrs)