LINGGA, POSMETRO.CO: Setelah diambil sumpah atau janji oleh Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang di Ruang Rapat Hotel Lingga Pesona Daik, Ahmad Nasirudin sebagai Ketua, Aziz Martindaz Wakil Ketua I dan Salmizi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lingga resmi menjadi definitif periode 2019-2024.
Ahmad Nasirudin juga menerima palu sidang dari Ketua DPRD Sementara Riono dan Wakil Ketua Sementara DPRD Seniy, yang sebelumnya bertugas segala sesuatu kelengkapan dewan hingga sampai acara pelantikan.
Acara sakral itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Kepri Raja Ariza mewakili Plt Gubernur Kepri, Bupati, Wakil Bupati Lingga, Pengadilan Negeri Tanjungpinang, FKPD, Sekda Lingga, KPU, Bawaslu Lingga, SKPD, tokoh masyarakat, Parpol, LSM serta aparatur desa.
Riono, ketua sementara membuka Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga dengan agenda pengambilan sumpah/sumpah janji pimpinan DPRD Kabupaten Lingga masa jabatan 2019 2024, menjadi hari terakhir dia memimpin sidang sebelumnya dia menjadi pimpinan DPRD Lingga lima tahun pada Priode 2004-2019.
Katanya, rapat yang digelar merupakan tugas konstitusional dia untuk sidang paripurna pengambilan sumpah/ janji Ketua DPRD definitif, membentuk fraksi, rancangan tata tertib, serta penetapan ketua definitif.
“Sebagai ketua sementara kami sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab hingga berakhir pada hari ini, dengan pengambilan sumpah/janji ketua defenitif. Apa yang kita buat bersama menjadi nilai ibadah oleh tuhan semesta alam,” ucap Riono sambil berdoa.
Dia juga berpesan, adanya ketua atau pimpinan Ketua DPRD yang baru, semoga apa yang emban semakin baik untuk masyarakat dan daerah serta dapat bekerja sesuai dengan amanah.
“Sekarang pimpinan DPRD sudah mendapat SK dari Gubernur Kepri, Ahmad Nasirudin dari Partai Nasdem, Aziz Martindaz dari Partai Golkar dan Salmizi dari PKS, untuk periode lima tahun ke depan,” jelasnya.
Setelah SK dari Gubernur Kepri dibaca oleh Sekwan Lingga Drs Saat, para pimpinan langsung diambil sumpah janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang langsung didampingi rohaniawan.
Setelah sesi penyerahan palu, Ahmad Nasirudin langsung mengambil alih pimpinan dan duduk di kursi Ketua DPRD didampingi Aziz Martindaz dan Salmizi.
Pada pidato pertamanya dia mengapresiasi pada Ketua DPRD sementara dan membenarkan tugas dan tanggung jawab yang sudah dijalankan menjelang ketua definitif diangkat sumpahnya dan berjalan sesuai undang-undang.
“DPRD merupakan unsur pimpinan daerah, dalam mewujudkan efisiensi, melaksanakan hak tugas wewenang DPRD sesuai peraturan perundangan. Kami menyadari tugas tanggung jawab tidak ringan. Kepada Ketua I dan II mohon dukungan moril, kalangan pemerintah dan masyarakat, terlebih anggota DPRD sehingga amanah dapat kita jalani dengan maksimal,” harap mantan jurnalis di salah satu media di Kepri ini.
Mewakili Plt Gubernur Kepri, Raja Ariza mengucapkan terimakasih pada ketua dan wakil ketua sementara yang telah memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan amanah undang-undang hingga dapatlan SK gubernur untuk ketua definitif.
“Semoga dapat menjalankan tugas dengan lancar mestinya sesuai aturan yang ada. Selamat atas pelantikan ini semoga dapat menjalankan tugas,” sebutnya.
Lanjut Raja Ariza, otonomi daerah mengarah pada kesejahteraan. Peran masyarakat, kepala daerah juga DPRD sebagai unsur pemerintah daerah bersama-sama mewujudkan kemajuan daerah.
Dia juga berpesan, ketua dapat menjaga keharmonisan serta menjalankan tugas dengan baik. DPRD sama-sama penyelanggara daerah, sejajar dengan bupati menjalankan roda pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sebelum menutup sidang, Ahmad Nasirudin menyebutkan, semoga dia bersama anggota DPRD selalu mendapat tuntunan dari Allah untuk menjunjung amanah negeri.(mrs)