8 Rumah Hangus Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Warga menunjukkan rumahnya yang rata dengan tanah. (posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga yang bermukim di Ruli Kampung Sei Binti, RT 04/ RW 16, Kecamatan Batuaji sempat heboh. Sebab, di rumah yang mereka huni itu terjadi hubungan pendek arus listrik hingga menyebabkan 8 unit rumah hangus terbakar.

    “Untungnya tak ada korban pak,” kata Saut Panjaitan, seorang kepala rumah tangga yang rumahnya hangus terbakar.

    Menurut Saut Panjaitan, Rabu (9/10) sekira pukul 19.00 WIB, ia sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba saja ia merasakan panas dan ada asap keluar daru rumah tetangganya.

    “Saya keluar, ternyata api sudah besar. Watga pun sudah mulai mulai ramai,” ucapnya saat ditemui di tempat kejadian, Kamis (10/10) pagi.

    Sambil menunggu pemadam tiba di tempat, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Untuk menjinakkan amukan si jago merah, tiga mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

    “Ada 3 mobil pemdamam, tapi 8 rumah sudah hangus terbakar,” ucapnya

    Saut Panjaitan melanjutkan, untuk saat ini ia belum bisa menghitung berapa kerugian akibat kejadian ini. Selain kerugian materi, warga juga harus merelakan dokumen pentingnya seperti  ijazah, akte, surat nikah dan dokumen lainnya terbakar.

    “Tak ada yang tersisa bang. Bahkan rumah kami sudah rata dengan tanah,” ulasnya.

    Dengan kejadian ini, Saut Panjaitan berharap agar ada bantuan dari pemerintah. Mereka juga berharap agar pemerintah mempermudah pengurusan dokumen, baik di tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan dan di instansi pemerintah lainnya.

    “Itu harapan kami, mudah-mudahan ada bantuan dan kami di permudah dalam pengurusan dokumen,” tutupnya.

    Anwaruddin, Lurah Tanjunguncang menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dinas sosial (Dinsos). Melalui koordinasi ini, diharapkan supaya ada bantuan kepada warga, baik tenda, sembako dan kebutuhan lainnya.

    “Untuk pengurusan dokumen, kita prioritaskan dan permudah mereka, kita juga akan koordinasikan dengan RT/RW setempat,” tuturnya.

    Terakhirnya, Anwaruddin mengatakan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. Untuk kerugian material, Anwaruddin belum bisa memperkirakan.(jho)