NATUNA, POSMETRO.CO: Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Rabu (9/10).
Marsekal TNI Bagus Puruhito tiba di Bandar Udara Raden Sadjad, Ranai pukul 09.48 WIB, menggunakan pesawat komersil Sriwijaya Air.
Ikut mendampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas Rina Bagus Puruhito, Direktur Sarana dan Prasarana dan Kepala Pusat data dan Informasi.
Pantauan di lapangan, kedatangan Marsekal TNI Bagus Puruhito, disambut Sekda Natuna, Wan Siswandi, Kakansar Mexianus Bekabel serta sejumlah pejabat Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Marsekal TNI Bagus Puruhito kepada awak media di Kantor SAR Natuna, Bandarsyah Ranai mengatakan, kunjungan kerja ini adalah untuk melakukan peninjauan sarana dan Prasarana Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna.
Kemudian pengecekan alat utama kelengkapan Search And Resque (SAR). Selanjutnya untuk memotifasi anggota SAR Natuna, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM) serta peninjauan KM Sasikirana 235 di Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna.
“Kunjungan ini untuk memotifasi Personil SAR Natuna yang berada daerah perbatasan NKRI. Juga untuk memantau situasi dan pengecekan Alat Utama kelengkapan Search And Rescue (SAR),” ungkap Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
Kantor SAR Natuna ini sebut Marsdya TNI Bagus Puruhito merupakan salah satu yang menjadi atensi dan perhatian pusat.
“Dengan demikian dari status pos ditingkatkan menjadi kantor dengan tipe B,” sebut Bagus Puruhito.
Dengan demikian tambah Marsdya Bagus Puruhito, SAR Natuna akan ada penambahan personil.
“Ini terbuka untuk putra dan putri terbaik Natuna,” tambah Bagus Puruhito.
Di Kantor SAR Natuna, Marsdya TNI Bagus Puruhito juga memberikan pembekalan dan arahan kepada personil.
Bagus Puruhito menegaskan agar menjaga dan selalu menjunjung tinggi kode etik Rescue dan menjadi tim yang solid. Dan selalu siap siaga serta bertanggung jawab dalam darurat demi kemanusiaan.
“Tak kalah penting rela berkorban untuk kemanusiaan,” tegas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.(maz)