150 Siswa Funakoshi Ujian Kenaikan Sabuk

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Para siswa perguruan Funakoshi Batam saat mengikuti ujian kenaikan sabuk. (posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 150 siswa perguruan Funakoshi Batam ujian kenaikan sabuk. Ujian yang berlangsung pada Minggu (6/10) di halaman  Lapas Kelas II A Barelang, Batam, hanya diikuti peserta sabuk putih hingga sabuk biru tua

    Mustika Wahyuli, Ketua Perguruan Funakoshi Batam, mengatakan, 150 peserta ini telah mengikuti latihan selama enam bulan. Setelah tiba waktunya, peserta yang masih tergolong jonior ini pun kembali diuji untuk kenaikan sabuk.

    “Ini ujian untuk dapat sabuk orange, hijau dan batasnya sampai sabuk biru tua. Mereka ini pemula dan masih sangat butuh pembinaan,” ujar Mustika di lokasi ujian penaikan sabuk.

    Mustika melanjutkan, peserta yang mengikuti ujian ini berasal dari beberapa dojo yang berada di wilayah Batam. Melalui ujian ini, peserta diharapkan lebih giat berlatih untuk maraih sabuk berikutnya.

    “Prosesnya bertahap, dari pemula hingga menjadi atlet. Nah, di usianya yang masih muda, maka peserta harus lebih di-press untuk latihan demi menghasilkan bibit unggul yang berbakat,” tuturnya.

    Tak lupa, Mustika mengucapkan terimakasih kepada Pengda (Pengurus Daerah Funakoshi), Candra Putra dan Kepala Lapas Kelas II A Barelang, Surianto, atas waktu dan tempat yang disediakan untuk acara penaikan sabuk.

    “Berkat dukungan dan tempat yang sudah diberikan, saya ucapkan terimah kasih banyak. Mudah-mudahan anak didik kita ini bisa mengharumkan nama Kepri di dunia olahraga, khususnya karate,” tutupnya.

    Rika, pengurus Funakoshi Cabang Batam menyebut, kenaikan sabuk ini diikuti 80 peserta laki-laki dan 70 perempuan. Semua peserta ini rata-rata masih berstatus pelajar, yakni SD sampai SMP. Ujian kenaikan sabuk ini pun dilakukan dua kali dalam setahun.

    “Di usia dini seperti ini, mental dan fisik anak-anak harus di tempah, sehingga mereka bisa memiliki kemampuan yang unggul dari teman sebayanya,” tuturnya.

    Rika menyebut, disamping meningkatkan seni bela diri, latihan karate ini pun sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni untuk bela diri.

    “Di Batam sendiri, dojo perguruan Funakoshi sudah ada 6. Kita harapkan perguruan ini semakin berkembang,” tutupnya.(jho)