Daya Beli Menurun, 9 Mall di Batam Promo hingga 70 Persen

    spot_img

    Baca juga

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

    >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...
    spot_img

    Share

    Opening ceremony di Atrium Grand Batam Mall, Penuin, Selasa (1/10) . (posmetro.co/cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO: Daya beli masyarakat Batam kian menurun. Banyak mall yang mengeluhkan turunnya omzet penjualan setiap bulannya. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata berharap dengan program Batam Great Sale dapat membantu. Event shopping yang menawarkan diskon hingga 70 persen ini melibatkan 9 mall yang ada di Batam. Acaranya dimulai dari tanggal 1 hingga 31 Oktober 2019.
    “Di antara mall yang ikut dalam program ini adalah, Nagoya Hill Mall, Mega Mall, Grand Batam Mall, Mall Botania 2, BCS Mall, DC Mall, Kepri Mall, Bayfront Mall, dan Panbil Mall,” ujar Ardiwinata dalam opening ceremony untuk program ini, Selasa (1/10) di atrium Grand Batam Mall, Penuin.
    Kata Ardiwinata, wisman yang masuk ke Batam rata-rata sekitar 150an ribu setiap bulannya. “Secara Year to Year, kenaikan kunjungan wisman ke Batam mengalami peningkatan sekitar 13 persen,” jelasnya. Kemudian untuk program ini, pihaknya sudah mempromosikannya di negara jiran melalui media cetak dan elektronik.
    “Kita juga berterima kasih kepada Kemenpar RI yang telah men-support Batam dengan program Hot Deals-nya. Dengan program tersebut, wisman dari luar di bundling dengan destinasi Batam, terutama di weekday saat banyak terdapat seat kosong,” tambahnya.
    Lanjut dia, target wisman masuk ke Batam di tahun 2019 ini adalah 2,4 juta. Dengan program Batam Great Seal hingga 70 persen ini, kenaikan jumlah wisman yang masuk ke Batam juga dapat naik di sekitaran angka diskon itu,” harapnya. Ardiwinata menambahkan, program ini tidak hanya menjual pakaian saja tapi juga spa massage dan alat-alat olahraga.
    Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, mengatakan bahwa hadirnya Batam Great Sale ini merupakan jurus jitu untuk pariwisata crossborder. “Batam akan mempunyai nilai tambah di mata wisman. Posisinya yang berdekatan dengan negara tetangga membuat Batam Great Sale ini selalu ditunggu-tunggu oleh wisman,” kata Rizki.
    “Ada 318 tenan yang mengikuti program Batam Great Sale ini, yang tersebar di 9 mall terbaik di Batam,” katanya lagi.
    Opening ceremony ini dihadiri oleh Batam Tourism Promotion Board, Asosiasi-asosiasi pariwisata yang ada di Batam, LAM, perwakilan dari Kemenpar, dan undangan lainnya. Batam Tourism Promotion Board (BTPB) melihat program ini sangat membantu dalam mendongkrak tingkat kunjungan wisman ke Batam.
    “Event ini sidah jauh-jauh hari dipromosikan melalui VITO, khususnya di Singapura. Selain itu, durasinya yang lumayan panjang, hingga 31 hari, membuat program ini disukai oleh wisman dan wisnus. Tentu saja secara bisnis hal ini akan memutar roda ekonomi Batam lebih kencang lagi,” timpal Rahman Usman, Ketua BTPB.(cnk)