Dari 31 Orang yang Diamankan BNN, 28 Positif Narkoba

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BNN Karimun saat mengidentifikasi warga yang terjaring razia narkoba, Minggu (15/9) pagi. (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Dari 31 wanita muda yang diamankan dalam razia Brantas narkoba yang digelar BNN Karimun yang tergabung dalam TP4GN akhirnya dipastikan 28 orang yang positif. Sementara tiga orang lainnya dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba.

    Hal ini dikatakan Kepala Seksi Brantas BNN Karimun, Sochip yang dikonfirmasi Minggu (15/9) siang.

    “Tiga yang dari awal didapati tes urine yang dilakukan terdeteksi mengandung Narkoba jenis Kokain kemudian kita lakukan pemeriksaan dan tes ulang, dan hasilnya negatif mengkonsumsi narkoba jenis kokain,” ucap Sochip.

    Kandungan urine yang awalnya terdeteksi mengandung zat dari kokain tersebut dipastikan berasal dari obat kesehatan yang dikonsumsi ketiganya.

    “Makanya kita awalnya mengamankannya untuk diperiksa kembali, karena di Karimun peredaran kokain dapat dibilang nihil, dan setelah diperiksa hasilnya bukan merupakan konsumsi kokain yang sesungguhnya,” ucapnya.

    Sementara 28 lainnya dipastikan terdeteksi Amfetamine dan Mentafetamin yang lebih cenderung berasal dari narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.

    “Untuk yang 28 orang positif dan akan menjalani rehabilitasi nantinya,” tegasnya.(ria)