Karimun Diselimuti Asap, Dinkes: Belum Ada Kenaikan Penderita ISPA

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Asap mulai tampak tebal di Karimun pada Sabtu (14/9). (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sejak beberapa hari lalu, Kabut asap menyelimuti Kabupaten Karimun. Sabtu (14/9) asap kiriman dari luar Provinsi Kepri ini semakin tebal menyelimuti Kabupaten Karimun. Gerakan masyarakat untuk bagi-bagi masker pun mulai dilakukan.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi yang dikonfirmasi posmetro.co, menyatakan hingga kini belum terjadi peningkatan penderita gangguan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

    Melihat kondisi Sabtu siang ini, lanjut Rachmadi, pihaknya sudah berkoordinasi  dengan puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Karimun untuk memantau tingginya angka penderita ISPA akibat kabut asap kiriman tersebut.

    “Untuk saat ini belum ada laporan kenaikan penderita ISPA, namun kita tetap lakukan pengawasan,” ucap Rachmadi.

    Ia juga mengimbau masyarakat, dengan kondisi kabut asap hari ini yang mulai tebal, terutama untuk penderita ISPA. untuk sementara agar mengurangi aktifitas di luar rumah. Jika terpaksa mau keluar rumah, hendaknya memakai masker.

    “Jangan lupa gunakan masker, dan banyak minum air putih, serta kurangi aktifitas di luar rumah,” tegas Racmadi.(ria)