BJ Habibie Bapak Pembangunan Batam, 20 Tahun Menjabat Sebagai Ketua OB Batam

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Pegawai BP Batam saat melaksanakan salat ghaib dan tausiah di Bairungsari Lantai III Gedung Bida BP Batam, Kamis (12/9). (posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wafatnya mantan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal dengan BJ Habibie, Rabu (11/9) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, membawa duka bagi seluruh pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam.

    Sosok beliau dikenal sebagai Bapak Pembangunan Batam ketika BJ Habibie menjabat sebagai Ketua Otorita Batam (OB) tahun 1978-1998 silam. BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Pria kelahiran Pare Pare, Sulawesi Selatan itu dikaruniai dua orang putra.

    Seluruh pegawai BP Batam mendoakan almarhum BJ Habibie. Bagi pegawai yang muslim melaksanakan salat ghaib dan tausiah di Bairungsari Lantai III Gedung Bida BP Batam, Kamis (12/9) usai salah Dzuhur. Setelah itu mereka menggelar nonton bareng menyaksikan detik-detik pemakaman suami dari almarhumah Ainun itu di ruangan yang sama. Sementara pegawai non muslim juga menggelar ibadah dan doa bersama di ruang IT Centre BP Batam.

    “Kegiatan ini memang khusus dilaksanakan untuk Bapak Almarhum Habibie sebagai ketua OB orde 1978-1998 yang sudah 20 tahun memimpin. Kegiatan dalam rangka mendoakan beliau sebagai muslim kita menghantar beliau dengan salat ghaib. Bagi yang nasrani ada ibadah dan doa bersama,” kata Kasubdit Humas BP Batam, Yudi Haripurdaja.

    Jejak BJ Habibie di Batam sudah dikenal dalam sejarah dalam perkembangan dan kemajuan kota yang berbatasan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia ini. Selain itu, ia sering mengunjungi adik kandungnya yang menetap di Batam, Sri Sudarsono.

    Kepergian BJ Habibie membawa duka bagi pegawai yang mengenal beliau. Seperti penuturan anak didik mantan Presiden RI, ketiga ini yakni Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam, Purnomo Andiantono.

    “Saya kenal beliau sejak tahun 1998 silam. Saya dari sipil, beliau inspirasi buat kami. Kami generasi anak didik beliau yang masuk ke OB,” ujarnya usai melakukan salat ghaib.

    Dikatakannya, pria yang akrab disapa Andiantono ini menyebutkan, BJ Habibie pada saat itu punya misi ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu. Sehingga pegawainya banyak mendapat beasiswa ke luar negeri untuk belajar dari berbagai bidang.

    “Kami di sekolah keluar negeri kalau saya sekolah di Inggris. Ada juga Jerman dan Amerika. Beliau punya misi membangun SDM yang bermutu,” ulas mantan Direktur Humas BP Batam.

    Sementara, Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Tri Novyanto punya kesan tersendiri. Sosok beliau sangat disiplin dan pekerja keras. Hal ini diterapkan oleh BJ Habibie saat itu.
    “Kami itu dicek terus sama beliau. Gimana kinerja pegawainya,” timpal Tri.

    Saat terakhir berkunjung ke Batam pada April lalu, BJ Habibie meminta maaf kepada Batam. Karena pada saat beliau menjadi Presiden seharusnya ia lebih fokus membangun Kota Batam. Namun konsentrasinya terbagi sebagai nomor orang satu di Indonesia.

    “Pesan Beliau terakhir pertama meminta maaf ke Batam. Pada saat Pak Habibie jadi Presiden seharusnya bisa membangun lebih baik untuk Kota Batam. Konsentrasinya membangun Batam, dimana bisa dolar turun, itu luar biasa,” timpal Tri.

    Ia menambahkan, beliau ingin melihat Batam sebagai provinsi khusus. Karena pada saat menjabat Ketua OB, ia menilai daerah ini unik dan bisa berkembang dari segi ekonomi dan investasi. Selain itu kata Tri, yang membanggakan Batam itu, BJ Habibie juga yang memprakarsai pembangunan waduk-waduk yang ada di Batam.

    “Beliau melihat Batam sabagai provinsi khusus saat dibangun.  Seperti Yogja khususnya kesultanan, di Aceh khususnya keagamaan, Batam khusus ekonomi dan investasi. Dam yang ia juga yang bangun semua. Bahkan, dam di Batam sebagai visioner bagi daerah lain untuk referensi ke Batam,” pungkasnya.(hbb)