Berkoar-koar di Medsos, TKP Dicek Polisi, Hasilnya Hoaks

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Ansar Buka MTQ ke XVI Tingkat Kabupaten Karimun

    KEPRI, POSMETRO: Disambut meriah oleh ribuan masyarakat, Gubenur Kepulauan...

    Dewi Ansar Hadiri Halalbihalal di Kijang

    KEPRI, POSMETRO: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi...

    Pertemuan Hangat Gubernur Kepri dan Pangkogabwilhan I di Momen Idul Fitri

    KEPRI, POSMETRO: Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Kepulauan...
    spot_img

    Share

    Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe. (posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Beredar informasi bahwa ada pengendara mobil yang dilempar oleh Orang Tak Kenal (OTK) di depan Rusun Otorita Batam, Sei Beduk. Kabarnya peristiwa itu berlangsung Minggu (1/9) pukul 14.00 WIB, dan mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala.

    “Postingan ini miliknya Aditya Siregar. Namun setelah kami selidiki, itu hoaks,” kata Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe.

    Syafruddin Dalimunthe mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan RSUD Embung Fatimah yang sempat didatangi korban untuk berobat sudah dicek, termyata di RSUD Embung Fatimah tak ada korban seperti dalam postingan Aditya Siregar di media sosial.

    “Kami juga sudah cek di RS Graha Hermine, tapi tak ada warga yang seperti itu,” tegas Syafruddin Dalimunthe kepada posmetro.co, Selasa (3/9).

    Upaya polisi untuk melakukan penyelidikan pun tidak sampai di situ saja. Polsek Batuaji juga melakukan pengecekan akun bernama Aditya Siregar melalui ITI Polresta Barelang, dan ternyata akun tersebut palsu.

    “Akun itu sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat. Jadi, kepada warga, jangan langsung menelan mentah-mentah informasi seperti ini, sebab belum pasti kebenarannya,” imbuhnya.

    Syafruddin Dalimunthe menegaskan, kalaupun ada kejadian-kejadian di tengah masyarakat, maka warga harus segera melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajib, sehingga polisi bisa melakukan tindakan secepat mungkin.

    “Jangan hanya berkoar-koar di media sosial (medsos), itu tidak akan menyelesaikan masalah,” tegasnya.

    Meski pun informasi ini hoaks, namun pihak kepolisian tetap melakukan patroli rutin di depan Rusun Otorita Batam. Bahkan di saat jam tertentu, ada anggota yang standby di lokasi itu.

    “Sebenarnya, wilayah ini sudah masuk Kecamatan Sei Beduk. Tapi karena masih perbatasan, kita pun tetap memantau dan melaksanakan giat patroli,” tutupnya.

    Sampai berita ini siap di ketik, korban seperti yang diposting Aditya Siregar tidak melapor ke Polsek Batuaji. Informasi ini pun sempat viral di salah satu group medsos Kota Batam, tapi nyatanya informasi ini dipastikan hoaks.(jho)