BATAM, POSMETRO.CO: Layar monitor X Ray di Pelabuhan Pelni di Batuampar seakan tak berfungsi. Empat kardus berisi minuman alkohol (mikol), diamankan petugas gabungan Bea Cukai Batam dan Polsek KKP Batam, di atas Kapal Kelud tujuan Batam – Tanjung Priok, dari calon penumpang, Rabu (28/8) siang. Satu tas lagi berisi 10 unit smartphone seken berbagai merek dan 10 slop rokok merek EXXE tanpa cukai yang disembunyikan di bawah pakaian.
Saat barang itu mau diamankan, sempat terjadi percekcokan antara petugas dengan calo.
“Barang bukti kita amankan untuk diproses,” kata Kepala Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ali di sela-sela pemeriksaan.
Ali mengaku kewalahan dengan aksi kegiatan ilegal itu. Sebab, akses masuk menuju pelabuhan banyak. Namun, pihaknya tetap komitmen untuk mengawasi lalu lintas keluar masuk barang di pelabuhan tersebut. “Kita tegah di sini, masuk lewat sana,” singgungnya.
Pantauan posmetro.co di lapangan, sebelum naik ke atas kapal, calon penumpang dan barang bawaannya diwajibkan melewati pemeriksaan petugas. Penumpang diminta mengantri saat lewat dipintu X Ray. Ternyata masih ada beberapa calon penumpang yang main kucing-kucingan dengan petugas.
Kurang lebih 6 koper dan belasan kardus berisi barang mencurigakan ditegah petugas. Informasinya, rokok dan minuman alkohol yang ditemukan akan disita. Tapi kalau sparepart dan yang lain akan dikembalikan.
Kapolsek KKP Badawi mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan di pelabuhan.
“Terkait ballpress, mikol, rokok sudah ada aturannya. Jadi tetap kita pantau,” kata Badawi di lokasi. Sementara total jumlah penumpang 1.246 orang, di antaranya lanjut 544 penumpang dan naik 702 penumpang.(cnk)