
PINANG, POSMETRO.CO: Sekdaprov Kepri Arif Fadillah meminta Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, cepat menangani masalah sosial dengan baik agar tidak berdampak buruk pada masyarakat dan mengganggu jalannya pembangunan.
Menurut Arif Fadillah, kebersamaan dan kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat untuk mencari jalan keluarnya lebih cepat dari permasalahan sosial yang muncul.
“Saat ini informasi lebih cepat menyebar hingga karena bantuan teknologi. Ini perlu sinergisitas antar lembaga dan itu sangat diperlukan,” kata Arif Fadillah.
Hal itu ditegaskan Arif Fadillah saat membuka rapat koordinasi penanganan konflik sosial 2019 yang digelar Kesbangpol Linmas Pemprov Kepri di Hotel Aston, Rabu (28/8).
Menurut Sekda, tim penanganan konflik sosial juga membuat dokumentasi kegiatan dengan rapi, dan programnya kedepan terencana apalagi kini ada penilaian dari kemendagri tentang sistem kerja tim penanganan konflik sosial.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Pemprov Kepri, Lamidi menyebutkan, keberadaan Tim Penanganan Konflik sosial ini terdiri dari berbagai lembaga sesuai dengan Keputusan Mendagri dan dikuatkan melalui keputusan gubernur dan dileadingsektorkan di Kesbangpol.
Kegiatan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial ini diikuti oleh untur TNI Polri, Kemenhum HAM, Kemenag, Kejati Kepri, BIN dan sejumlah OPD Pemprov Kepri serta Organisasi bentukan pemerintah Pusat seperti Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan beberapa organisasi yang dibentuk berdasarkan SK Gubernur Kepri seperti Forum Kewaspadaan Dini masyarakat (FKDM), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Dalam Rapat tim terpadu itu, Kesbangpol Pemprov menghadirkan Danang Bintoro dari Direktorat Kewaspadaan Nasional, Kemendagri RI.(*/red)