BATAM, POSMETRO.CO: Aktivitas lalulintas bongkar muat di pelabuhan kargo Batuampar, Batam, sebulan belakangan ini mulai terganggu. Kendaraan yang akan menuju dermaga harus lewat bergantian. Satu lajur sekitar 10 meter terpaksa ditutup. Sebab, bibir dermaga ada yang ambles.
Rabu (28/8) siang, dalamnya ambles kurang lebih setinggi dada orang dewasa. Bagian yang retak-retak digenangi air laut. Sampai kini belum nampak ada perbaikan di lokasi. Sejumlah drum sebagai penanda diletakkan di area yang ambles.
“Sebelum turun (ambles), retak dulu. Tapi itu (retak) sudah sebulan yang lalu,” ujar Baron, pengguna pelabuhan.
Yang ia ketahui, beban aktifitas bongkar muat barang di bibir dermaga itu sekitar 40 ton. “Belum lagi ditambah berat crane, kurang lebih 100 ton lah,” tambahnya sambil mengatakan, amblasnya dermaga tidak mengganggu aktivitas bongkar muat. “Pihak pelabuhan sudah datang ninjau dan ambil foto. Tapi belum ada nampak perbaikan,” tutupnya.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, penyebab amblesnya dermaga tersebut karena faktor usia. “Dermaga sudah dibangun sejak tahun 60-an. Beberapa bagian sheet pile sudah ada yang bocor termakan usia,” kata Dendi dikonfirmasi posmetro.co.
Saat ini BP Batam sedang melakukan perencanaan terhadap pembangunan Pelabuhan Selatan Batu Ampar. Pihaknya, akan melakukan pendalaman kolam dermaga di sisi utara, untuk meningkatkan kapasitas kapal yang akan masuk.
“Kemudian peningkatan dan modernisasi peralatan yang ada di Pelabuhan Batu Ampar, untuk awal dengan menggunakan HMC dan RTG (Rubber Tyred Gentry crane) untuk pengelolaan penumpukan kontainer di sisi dermaga utara,” terang Dendi.
Lanjutnya, perluasan dan pembangunan container yard dimulai dengan membongkar gudang di sisi utara, dan akan diikuti dengan perkerasan lahan untuk kepentingan container yard.
“Kita juga assessment, replacement dan perbaikan kerusakan yang terjadi,” akunya. Dalam pelaksanaan perbaikan dermaga selatan, pihaknya sementara akan memindahkan operasional dermaga selatan, seluruhnya ke utara. “Tahun ini kita perbaiki,” tutupnya.(cnk)