Ketua PKB Kepri Akui Candra Ibrahim Punya Potensi

    spot_img

    Baca juga

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...
    spot_img

    Share

    Diskusi hangat dengan Ketua DPW PKB Kepri, Abdul Basyid Has dan beberapa pengurus di Batam. (posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Bakal Calon (Balon) Wali Kota Batam, Candra Ibrahim mulai intensif mendekati PKB. Buktinya, Sabtu malam (24/8), balon termuda yang disebut-sebut akan berkompetisi di Pilwako Batam tahun 2020 itu nampak berdiskusi hangat dengan Ketua DPW PKB Kepri, Abdul Basyid Has dan beberapa pengurus di Batam.

    Dalam foto pertemuan yang beredar melalui grup whatsapp, selain Abdul Basyid Has, juga ada Sekretaris DPW PKB Kepri Rocky Marciano Bawole (anggota DPRD Kepri), anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur, dan beberapa ketua PKB kabupaten di Kepri.

    Ketika ditanyakan wartawan ke Candra, Ketua PWI Kepri itu tidak membantah.
    “Ya, yang namanya silaturahim ke pimpinan partai kan wajar dilakukan, karena mereka pemilik tiket ke pilkada sesuai UU. Kita diskusi,” katanya, Minggu (25/8).

    Apakah itu artinya Candra sudah positif akan diusung PKB, dia tak bisa memastikan. Namun diakuinya, komunikasi dangan petinggi parpol sudah beberapa kali dilakukan, termasuk dengan PKB. “Dengan ketua DPC PKB Batam Bapak Jefry Simanjuntak, sudah pernah juga diskusi. Namun baru sebatas komunikasi dan silaturahim,” aku pria yang juga Dirut Batam Pos itu.

    Namun ia tak membantah bahwa antara dirinya dengan PKB memiliki hubungan emosional. Pasalnya, pria yang sehari-hari juga menjadi anggota Dewan Pengawas RS Embung Fatimah Batam itu pernah menjadi Ketua GP Ansor Batam tahun 2012-2016. GP Ansor merupakan badan otonom NU, di mana PKB sering diidentikkan dengan partainya kalangan NU.

    Diakui Candra, sampai hari ini, politik menjelang pilkada masih dinamis. Sebab, masih cukup panjang waktu menjelang pelaksanaan pilkada serentak yang baru akan digelar pada September tahun depan itu. “Saya mengalir saja. Komunikasi kita lakukan hampir dengan semua parpol, tokoh, dan berbagai pihak,” aku wakil sekretaris LAM Batam itu.

    Selain itu, Candra juga mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan anggota DPR RI (PKB) Dapil Riau H Mafirion. “Kita akan tingkatkan komunikasi, termasuk dengan partai lain,” akunya.

    Namun khusus dengan PKB, diakuinya, akan makin ditingkatkan. “Apalagi saya dengar Ketua PKB Kepri Pak Basyid mulai didorong oleh partainya ke Pilgub Kepri. Saya dengar di Pusat ada instruksi dari Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar agar cakada PKB di daerah berkomunikasi dengan PDIP. Mungkin saja Pak Basyid ke Kepri dengan Pak Soerya. Mungkin lho ya?,” kata Candra memberi sedikit bocoran.

    Ketua PKB Kepri Abdul Basyid membenarkan adanya pertemuan dengan Candra. Diwawancarai dalam kesempatan berbeda, Basyid mengakui sosok Candra merupakan alternatif di luar kader internal partai.

    “Candra itu salah satu anak Melayu yang punya potensi. Pengalamannya memimpin perusahaan media dan ketua PWI Kepri adalah modal yang lumayan. Mengalir saja dulu. Kita lihat perkembangan,” katanya.

    Mengenai kabar dia akan ikut ke Pilkada Gubernur Kepri, Basyid lebih berhati-hati menjawabnya. “Hm, itu ya, kita lihat nanti bagaimana keputusan partai. Jika itu perintah, sebagai kader dan ketua, saya harus patuh,” ungkapnya.(*/red)