Mitos Tak Datangi Mall

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Ade Adran Sahlan

    “Udah pernah ke Mall Grand Batam? Belum? Mantap musholanya. Letaknya di lantai atas. Satu lantai sama Ace Hardware dan Sport Station. Dingin lagi.”

    Itu obrolan yang saya dengar saat gotong royong di RT kami. Ternyata ada dua hal penting tentang mall baru itu di benak warga Batam. Salah satunya ya mushola itu. Yang lain, tempat parkir di lantai atas yang sedikit mendebarkan.

    Makanya saya cukup salut ketika ada media cetak bikin berita soal mushola Grand Batam. Padahal, baru saja saya berniat mengingatkan para teman-teman reporter.

    Kabarnya, gara-gara info di media itu bikin pesaing Grand Batam berbenah. Mushola pun mulai dibenahi. Bahkan sudah ada yang berniat memindahkannya bukan di basement lagi.

    Tapi yang jadi fenomena di Batam, bisakah mall itu tetap seramai saat grand opening? Kita tentu masih ingat saat Kepri Mall mulai ada. Banyak tenant-tenant pindahan dari mall lain yang kini harus “memendam rindu” balik ke mall awalnya buka usaha.

    Uniknya di Batam, mall-mall yang ramai di awal kemudian menurun lalu mampu menemukan jati dirinya walau kepayahan. Salah satunya DC Mall. Pikiran warga Batam untuk cari pakaian muslim, perginya ke sini.

    Atau jika pun tak menemukan jati dirinya, akhirnya tutup. Beberapa yang masih saya ingat: BIP, Hero di mall samping Lucky Plaza — maaf lupa namanya. Atau yang bukan mall tapi super market asal Jakarta yang berguguran seperti Carefour yang tinggal satu. Giant di tiga tempat tutup, justru sebelum ada fenomena Giant tutup di seluruh dunia.

    Maaf, yang saya sebut tutup tadi, semuanya tak pernah saya datangi. Walau malah ada justru letaknya di belakang kantor saya. Jadi kepikiran, tak saya datangi bakal tutup? Mitos! Emang tanda-tanda ekonomi tak baik, kok.

    Eits, tapi kini ada satu mall yang belum saya datangi, Mall Botania 2. Padahal mall ini lumayan viral. Mungkin karena jauh dari rumah. Atau mungkin saya kena pakem diri sendiri. Cari buah ke DC Mall. Lihat-lihat buku di BCS. Cuci mata ke Nagoya Hill. Numpang sholat di Grand Batam. Heeee…heeee.***