POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Lambat, Ismeth Abdullah Tegaskan Maju di Pilgub Kepri

Ismeth melakukan pemotongan pita tanda dibukanya kantor pemenangan. (posmetro.co/abg)

BATAM, POSMETRO.CO : Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2020, kandidat calon yang akan bertarung di Pilgub Kepri bermunculan. Salah satunya mantan Gubernur Provinsi Kepri pertama Ismeth Abdullah.

Ismeth memastikan diri untuk maju dalam pencalonan Pilgub Provinsi Kepri tahun 2020. Hal tersebut do sampaiknnya saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Ismeth Abdullah (BPIA) 2020, di Komplek Orchid Bisnis Centre Blok D Nomor 1-2 Batamkota, Sabtu (17/8) sore.

“Insha Allah saya maju,  pada Pilgub Provinsi Kepri, mohon doa restunya,” ucap Ismeth Abdullah.

Pada kesempatan tersebut, Ismeth belum menyampaikan partai apa yang akan menjadi kendaraan politiknya yang akan mendukung. Tapi Ismeth mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pengurus parpol.

“Intinya kami sudah ada komunikasi dengan beberapa parpol. Dan beberapa sudah menyatakan diri siap mengusung saya maju dalam Pilgub Kepri 2020,” ungkap Ismeth.

Ismeth juga tidak menutup kemungkinan untuk maju menggunakan jalur independen, jika tidak mendapat dukungan dari parpol.

“Kami untuk saat ini fokus membentuk dan menggodok kepengurusan di setiap kabupaten/kota di Kepri. Dalam waktu dekat kepengurusan akan dilakukan pelantikan semua,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Ismeth bersama tim membuka kantor pemenangan. Untuk tahap awal Ismeth Abdullah membuka kantor pemenangan.

Dalam kesempatannya, Ismeth mengungkapkan alasan kembali maju  dalam pencalonan Pilgub Kepri 2020  didasari dengan kondisi Kepri yang lambat di sektor ekonomi.

“Saya ingin memajukan Provinsi Kepri menjadi lebih baik lagi dari saat ini. Saya ingin menghidupkan sektor investasi yang bermuara pada terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat yang memang saat ini sektor tersebut lagi lesu. Terbukanya lapangan kerja yang semakin banyak, otomatis akan meningkatkan daya beli masyarakat, perkonomian mikro juga kembali hidup seperti pertokoan, warung, rumah makan, bahkan hunian hotel pun juga ikut terdongkrak dan kembali bergairah,” pungkasnya. (abg)