INGGRIS, POSMETRO.CO – Kun Aguero dan Pep Guardiola cekcok di pinggir lapangan Etihad Stadion, Ahad dinihari (18/8/2019). Keduanya saling tegang. Berbicara serius dengan raut wajah marah.
Padahal kala itu De Bruyne dkk sedang meladeni Tottenham Spurs. Laga itu memang panas. Apalagi setelah skor 2-2. Kedudukan ini membuat Pep mengubah taktik.
Bos City lalu memanggil Gabriel. Untuk ke medan pertempuran. Aguero pun ditarik. Tapi striker Argentina itu tak senang. Tiba di pinggiran lapangan langsung disemprot Guardiola. Aguero tidak terima. Mereka lantas cekcok. Asisten pelatih, Mikel Arteta seketika melerai.
Kemarahan Pep ini karena lambat keluar lapangan. Aguero tidak meninggalkan lapangan pada titik terdekat. Sementara City sedang mati-matian mencari poin penuh. Pada menit ke 92 Jesus, mencetak gol ketiga. Pep langsung senang. Dua tangan dikenal sambil tersenyum.
Aguero lalu turun dari kursi cadangan. Dia menghampiri Pep. Keduanya berpelukan. Dua-duanya berbisik ke kuping Pep dan Aguero.
Aguero mengaku dia dan pelatih ribut lantaran salah paham. “Itu salah paham. Saya kesal karena pikir menyalahkan saya gara-gara gol kedua Tottenham,” kata Aguero seperti dikutip dari Mirror pada Ahad (18/8/2019).
Pep pun begitu. Dia mengaku sayang kepada pemainnya. “Kami berbicara setelah itu dan selama pertandingan, saya sangat mencintainya sebagai pemain,” kata Guardiola.
Sayang, gol itu dibatalkan VAR (Video Asistant Refree). Gol itu dianulir karena tayangan ulang ditemukan lengan tangan Aymeric Laporta menyentuh bola. Akhirnya City hanya memperoleh satu poin. (int/esa)