Satgas Karhutla Karimun Dibentuk, Siagakan Personel hingga ke Pelosok

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Satgas Karhutla Karimun siap mengatasi kebakaran lahan. (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) membuat jajaran Polres Karimun melakukan langkah dini dengan menyamakan langkah dan menyatukan tekad dengan menggelar apel satgas Anti Karhutla, Senin (12/8) pukul 07.30 WIB.

    Apel ini diikuti jajaran TNI, Polri, Tagana, Basarnas BMKG, serta sejumlah perwakilan kecamatan di Pulau Karimun serta instansi terkait lainnya di Kabupaten Karimun.

    “Apel ini merupakan bentuk kita menyamakan langkah dan menyatukan tekad dalam mengatasi karthutla. Kita tahu Kabupaten Karimun terdiri dari
    2.480 pulau, sebanyak 366 pulau berpenghuni dan 2.042 pulau tak berpenghuni dan 22 pulau terluar dengan kawasan hutan 31.675,85 hutan produksi, produksi terbatas yang berada di Karimun, Kundur dan Moro, semua ini rawan akan kebakaran,” ucap Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya SIK dalam sambutannya.

    Dijelaskannya, dari deteksi hotspot titik api tahun 2019 ini naik dibandingkan dari 2018. Dimana Kepri dinyatakan rawan kebakaran hutan dengan jumlah hotspot 117 lokasi dengan rincian 78 lokasi di Tanjungpinang. Batam 29 lokasi. 5 lokasi Lingga, Bintan 4 lokasi dan Anambas 1 lokasi.

    “Meski Karimun tidak masuk dalam area hotspot, namun kita tetap tanggap. Jangan sampai terjadi Kabupaten Karimun untuk itu kita lakukan sinergitas antara TNI/polri bersama intansi lain,” paparnya.

    Pihaknya juga menggelar patroli dan melayangkan seruan atau larangan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan hingga ke pelosok.

    “Satgas penanggulangan terpadu anti karhutla ini tidak sekedar seremonial, namun lebih ke sampai melakukan penanganan hukum jika memang terjadi. Meski sejauh ini belum ada penanganan perkara Karhutla, namun kita tetap antisipasi hal ini jika memang ada,” tambahnya.(ria)