Dua Kali Kadishub Dibentak Walikota Batam, Ini Penyebabnya…

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Walikota Batam, Rudi usai membentak Kadishub Rustam Efendi (belakang) dalam pembukaan pawai takbir Idul Adha, Sabtu (10/8) malam. (posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Rustam Efendi terdiam setelah dibentak Walikota Batam, HM Rudi di sela-sela pembukaan pawai takbir Idul Adha di depan Palm Spring, Batamkota, Sabtu (10/8) malam.

    Tak lama, Rustam terlihat kehilangan “muka” di depan publik. Wajahnya langsung pucat seketika menjawab salah pertanyaan Wako. Kejadian itu berawal saat wartawan menanyakan perihal kegiatan pelepasan peserta pawai takbiran yang secara resmi dilepas oleh Walikota.

    Pawai dimulai start dari jalan raya depan Ruko Palm Spring Batamcenter dan berakhir di Dataran Engku Putri.

    “Seluruh peserta terdiri dari OPD, kecamatan dan kelurahan, serta dari berbagai masjid yang ada di Batam,” kata Rudi. Meskipun tak sebanyak peserta pawai Idul Fitri, namun esensi kemeriahan Idul Adha tetap sama. Selain itu, Rudi juga menyinggung soal kurban.

    “Inti dari berkurban adalah kurban untuk kesejahteraan masyarakat, bagi yang mampu kalau bisa tidak hanya berkurban di hari raya, namun di hari biasa juga kalau bisa berkurban,” katanya lagi.

    Rudi kemudian menanyakan jumlah kendaraan yang ikut pawai malam itu. “Berapa tadi, jumlah kendaraannya?” tanya Rudi sambil menoleh ke kiri, menunggu jawaban Ketua PGRI Kota Batam, yang saat itu berada di sebelahnya. Entah karena kelelahan atau tidak fokus saat mendampingi, Rustam malah menyebut jumlah hewan kurban.

    “3.904 ekor Pak,” kata Rustam menyebut jumlah hewan kurban yang dilaporkan Kepala Kemenag Batam sebelumnya. Nah, seketika itu juga Rudi langsung berang dan membentak Rustam. “Bukan, kendaraan. Itu bukan bagianmu,” jawab Rudi ketus.

    “Kendaraan 148 plus sepeda motor,” timpal Rudi meralat kesalahan Rustam. Hal serupa pernah terjadi di Gedung Pemko Batam, saat pertemuan dengan pengurus taksi online di Ruang Rapat Hang Nadim, Lantai 4 Pemko Batam, pada Kamis (8/8) lalu.

    Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan Rudi berucap ketus kepada Kadishub Kota Batam saat itu. “Kau jawab apa yang saya tanyakan, jangan yang lain kau jawab,” kata Rudi saat itu di depan puluhan sopir taksi kala itu.

    Terpisah, tokoh masyarakat, Aksa Halatu menilai beberapa pembantu Walikota Batam saat ini ada yang tidak berkompeten. “Mereka-mereka yang
    seharusnya menjadi spiker Walikota dalam kebijakan pro rakyat tapi seperti tak bisa bekerja,” kata Aksa menanggapi.(cnk)