Dipecat, Djanur Sebut Persebaya Kejam

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Djadjang Nurdjaman. (posmetro.co/jpnn)

    SURABAYA, POSMETRO.CO: Djadjang Nurdjaman alias Djanur harus rela lengser dari kursi pelatih kepala Persebaya Surabaya.

    Manajemen Persebaya resmi mendepak Djanur setelah tim hanya bermain imbang melawan Madura United dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

    Djanur pun menerima keputusan manajemen Persebaya. Namun, dia menyayangkan sikap manajemen yang tidak pernah memberikan warning kepadanya.

    “Coba tanya ke Candra (Manajer Persebaya Candra Wahyudi). Kapan dia pernah memberi peringatan ke saya? Sama sekali enggak pernah. Kecuali ngomong melalui media. Kalau peringatan secara lisan atau surat, enggak pernah sama sekali,” kata Djanur, Minggu (11/8).

    Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu pun merasa tidak perlu melakukan pembelaan. Menurut pria asal Majalengka itu, performa Persebaya sepanjang Liga 1 2019 tidak terlalu buruk.

    Saat Djanur dipecat, Persebaya ada di urutan ketujuh setelah menjalani 13 pertandingan. “Kalau dipecat, ya, silakan. Kalau boleh dikatakan, sih, cukup kejam juga, ya,” ujar Djanur.(jpnn)