Kantor IOM Didemo Ratusan Pencari Suaka

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Para pencari suaka berunjukrasa di depan kantor perwakilan IOM di Jalan Peralatan, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada Senin (5/8) pagi. (posmetro.co/bet)

    PINANG, POSMETRO.CO: Ratusan pencari suaka (Refugees) dari berbagai negara berunjuk rasa di depan kantor perwakilan International Organization for Migration (IOM) di Jalan Peralatan, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada Senin (5/8) pagi.

    Mereka meminta UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) agar memberikan kepastian terkait penempatan ke negara ketiga.

    Pantauan POSMETRO di depan kantor Perwakilan IOM, ada sekitar 200 orang pencari suaka yang tergabung dalam aksi tersebut.

    Mereka datang dari tempat penampungan, Badra Resort di Bintan menuju kantor IOM di Tanjungpinang menggunakan angkutan kota (Angkot) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Di depan kantor Perwakilan IOM tersebut, mereka membentangkan sejumlah spanduk dan selebaran yang berisikan protes kepada UNHCR. Mereka meminta kepastian terkait penempatan ke negara ketiga, yakni Australia, Amerika Serikat dan Kanada.

    “Kami ingin penempatan yang pasti karena kami sudah lelah dengan penantian yang tak kunjung pasti, mohon pahami kami,” salah satu tulisan di spanduk yang mereka bentangkan tersebut.

    Aksi unjuk rasa itu saat ini tengah berlangsung. Sejumlah personil kepolisian dari Polres Tanjungpinang dan Polres Bintan berjaga-jaga di depan kantor Perwakilan IOM tersebut. Dari pihak IOM pun bersedia menemui para pendemo tersebut.

    “Mereka meminta untuk dikirim ke negara ketiga. Aturan mana yang bisa memastikan ini, masalah ini dari dulu sama, tidak ada solusinya,” ujar Kasat Intelkam Polres Bintan, AKP Yudhi Arta Rustam di lokasi.(bet)