BATAM, POSMETRO.CO : Komunitas Sahabat UMKM, mengajak pelaku usaha di Batam untuk memasarkan produknya dan bertransaksi secara digital. Hal ini disampaikan, Wakil Ketua Bidang Pemasaran dan Pemodalan Sahabat UMKM, Patria Firdausi Mabrur, di Batam, Sabtu (3/8).
“Untuk hari ini ada dua materi yang disosialisasikan yakni e-commerce dan digital payment. Dimana para pelaku usaha di Batam bisa bersaing dengan produk lainnya dengan packaging, dan desain yang baik. Serta memanfaat internet dalam memasarkan produknya,” jelasnya.
Masih katanya, Batam adalah kota yang 27 yang didatangi pihaknya. Ia melihat bahwa produk-produk buatan pelaku usaha di Batam sudah bagus tapi harus bersaing ketat dengan produk negara tetangga yang cara pemasarannya lebih modern.
Hal ini sangat berbeda dengan daerah lainnya. Namun, yang menjadi kendalanya yakni kemasan serta desain diakuinya kurang menarik.
“Maka dari itu kita datang kemari untuk berkumpul kita bersatu untuk lebih maju dari produk dari luar. Kami (Sahabat UMKM) menjadi perpanjangan tangan ke pemerintah daerah. Bagaimana kita membuat produk pelaku UKM ini bisa bersaing di luar,” ulasnya.
Prinsipnya kata Patria dibutuhkan komunikasi positif dan saling membangun. Sahabat UMKM menjadi sarana bagi para pelaku usaha untuk saling berkontribusi, menyampaikan pemikiran dan pengalaman dalam membangun serta mengembangkan jaringan usaha.
“Komunitas ini mempertemukan antara Pelaku UMKM dan profesional kewirausahaan. Kita mmeberikan pemahaman dan solusi bagaimana cara menjangkau pemasaran yang lebih luas,” ucapnya.
Kegiatan ini mengangkat tema Membangun UKMK yang berdaya saing global, dengan diikuti sekitar 300 pelaku usaha di Batam. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Batam tengah giat membangun Batam menjadi Kota Wisata. Sehingga keterlibatan pelaku UKM sangat diperlukan melalui produk-produk kreatifnya.
“Pelaku UKM harus bisa bersaing dengan produk dari luar. Gimana caranya, dengan mengkemas produknya dengan baik, membuat desain yang bagus. Lalu memasarkan produk dengan memanfaat digital melalui online,” imbaunya.
Suleman sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini, menurutnya pelaku usaha harus bisa melihat peluang pasar. Sekaligus, menjadikan produknya semakin dikenal dan menjangkau pemasaran yang lebih luas.
“Manfaat kegiatan ini sebaik-baiknya, dan diterapkan. Inilah wadah para pelaku UKM untuk saling menyampaikan, bertanya dan sebagainya,” pungkasnya. (hbb)