Bupati Kunjungi Korban Ledakan KMP Sembilang

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun, H Aunur Rafiq saat mengunjungi korban ledakan KMP Sembilang di RS Bhakti Timah. (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Musibah kebakaran disertai ledakan KMP Sembilang di lokasi PT KMS, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun langsung mendapat perhatian Bupati Karimun, H Aunur Rafiq. Ia yang saat kejadian sedang menghadiri Sidang Paripurna di DPRD Karimun mengunjungi korban di RS Bhakti Timah yang lokasinya berada di depan gedung dewan tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.

    Rafiq langsung menuju ke Ruangan Emergency bersama Kadisnaker Karimun, Hazmi Yuliansyah. Setelah beberapa menit, Rafiq keluar dan menyatakan 10 korban masih mendapat perawatan medis.

    “Ada sepuluh korban yang sedang ditangani medis saat ini di RS Bhakti Timah. Enam merupakan ABK Kapal 1 Pekerja PT KMS, dan 3 pekerja Subcon di PT KMS, untuk penyebabnya masih belum kita tahu. Kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk menangani terkait kejadian ini,” ucap Rafiq.

    Rafiq juga menjelaskan, rute kapal belum diketahui pastinya, namun dipastikan KMP Sembilang berada dalam Operasional ASDP di Karimun.
    “Rutenya mungkin Karimun – Kundur atau Karimun Buton, yang jelas di bawah ASDP Karimun. Kita tunggu hasil perkembangan nanti apakah kebenarannya,” tegas Rafiq.

    Data sementara korban di RSBT teridentifikasi 10 orang, 2 kritis yang berasal dari subkontraktor NIP (Niko Indah Perkasa) berikut ini nama-nama korban; Mardanis, Deri Darmadja, Surja, M Nur, Rahman, Sudikun, M arsyad, Agung, Saparudin dan Firman.(ria)