Beraksi 3 Bulan, Maling Ini Sikat 30 Unit Sepeda Motor, Satu Pelaku Lagi Hamil Muda

    spot_img

    Baca juga

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...
    spot_img

    Share

    Para pelaku pencurian dan sebagian barang bukti sepeda motor yang diamankan polisi. (posmetro/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO : Unit Reskrim Polsek Sagulung berhasil mengamankan pelaku curian motor(curanmor). Dari tangan pelaku, polisi mengamankan delapan unit motor serta mobil Ayla BP 1024 GP yang di gunakan untuk mencuri

    “Mobil yang digunakan pelaku merupakan rentalan,” ucap AKP Riyanto, Kapolsek Sagulung. Riyanto mengatakan, pelaku ada empatĀ  orang yang sudah dewasa. Mereka bernama Riyan berpacaran dengan Rahel, lalu Koko suami istri dengan Yus. Bahkan saat melakukan pencurian motor, Yus sedang hamil muda.

    Untuk melakukan aksinya, lanjut Riyanto, pelaku rental mobil dan keliling di komplek perumahan. Dan jika target sudah dapat, maka Rian akan mencongkel motor. Sementara Rahel berperan sebagai supir mobil

    “Sedangkan Koko dan Yus berperan sebagai pemetik. Jika motor sudah dibobol, maka akan dibawa pulang ke rumah,” ucapnya saat melakukan ekspos, Rabu(31/7) pukul 14.00 WIB.

    Riyanto menambahkan, pelaku merupakan residivis yang bebas pada bulan Maret lalu. Nah, sejak Maret sampai pertengan Juli, pelaku mengaku sudah memetik 30 unit motor. Namun yang berhasil di amankan Polsek Sagulung hanya 8 unit.

    “Kami kesulitan cari motor lain, sebab kebanyakan motor sudah di jual ke pulau pulau yang ada di sekitar Batam,” paparnya

    Sementara itu, Riyan pelaku mengatakan butuh waktu 5 menit untuk mencuri motor. Motor hasil curian itu pun akan di jual dengan harga murah kisaran Rp 1 juta hingga Rp 3 juta, semua tergantung kondisi motor

    “Motor yang kami curi berasal dari Bengkong, Batam Kota, Sekupang dan Batuaji,” tutupnya. (jho)