BATAM, POSMETRO.CO : Sejak 2017 lalu, BPJS Kesehatan secara resmi meluncurkan aplikasi digital mobile JKN bertujuan untuk meningkatkan, dan memperluas kepesertaan masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi ngantri di kantor cabang, untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Dengan aplikasi Mobile JKN kini semua ada dalam genggaman. Slogan pemungkas ini menjadi andalan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik ke masyarakat Indonesia.
Begitu juga yang dilakukan BPJS Kesehatan Kota Batam. Kantor yang berada di Batamcentre ini, sangat gencar mensosialisasikan aplikasi Mobile JKN ini. Hal ini berdasarkan data penggunaan Mobile JKN saat ini. Seperti meliputi pengguna perubahan faskes sebanyak 24.870 jiwa, lalu pendaftaran Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) baru sekitar 3.848 jiwa, perubahan alamat ada 10.104 jiwa dan perubahan kelas 481 jiwa.
“Aplikasi ini memiliki kemudahan, dan menjawab kebutuhan masyarakat calon peserta atau peserta JKN,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Zoni Anwar Tanjung, Jumat (26/7).
Masih kata Zoni, masyarakat bisa memanfaatkan program digital ini untuk mengakses segala sesuatunya tentang BPJS Kesehatan. Ada lima kemudahan menggunakan aplikasi mobile JKN. Diantaranya kemudahan mendaftarkan dan mengubah data kepersertaan, lalu mengetahui informasi data peserta dan keluarga, mengetahui tagihan dan pembayaran iuran, berikutnya mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, dan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar JKN-KIS.
“Ada lima kemudahan dan 14 fitur Mobile JKN yang bisa didapat dalam aplikasi tersebut. Jadi masyarakat harus memanfaatkannya betul-betul. Mau daftar peserta baru, kata faskes dan lainnya bisa di aplikasi tersebut,” sebut Zoni.
Sementara, Maucensia Septrina, Kabid Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan mengatakan, dengan adanya aplikasi mobile JKN masyarakat tidak perlu datang dan mengantri di kantor BPJS Kesehatan untuk mendaftar. Namun, cukup mengunduh program tersebut di playstore seluler adroid atau IOS, dan sudah terkoneksi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Masih katanya saat mendaftar peserta harus mengisi data yang tertera. Ada beberapa data yang harus diisi peserta yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), kelas perawatan dan lainnya.
“Saat daftar, masukkan NIK KTP, dan KK. Otomatis satu keluarga akan sesuai dalam KK. Kalau NIK belum terdaftar sama sekali bisa daftar lewat aplikasi Mobile JKN. Kan ada pilihan pendaftaran peserta baru, pendaftaran pengguna mobile dan log In,” kata Maucensia.
Saat ini, FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sebanyak 107 faskes di Batam. Mencakup Puskesmas, Dokter Praktik, Klinik Swasta dan TNI Polri. Dengan jumlah peserta JKN-KIS di Kota Batam sebanyak 1.029.757 s/d 18 Juli atau 95.22 persen penduduk Kota Batam. Dengan jumlah pendudukan bekisar 1,3 juta jiwa, hampir semua terlayani. (hbb)