Pelindo I Buka Layanan Tiket Online Kapal Antar Pulau

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Plt Gubernur Kepri, Isdianto menjadi pengguna pertama layanan e-ticketing yang diluncurkan Pelindo I. (posmetro.co/bet)

     

    PINANG, POSMETRO.CO: Pengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, PT Pelindo I meluncurkan layanan pemesanan tiket kapal penyeberangan antarpulau secara online. Pelabuhan SBP Tanjungpinang menjadi salah satu pelabuhan pertama di Indonesia di bawah PT Pelindo I yang menerapkan pemesanan tiket kapal secara online.

    Aplikasi yang dinamai ‘Nyebrang Yuk’ ini diluncurkan pada Minggu (28/7) pagi di Gedung Daerah Tanjungpinang oleh Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto didampingi Direktur Operasi dan Komersial Pelindo I, Syahputera Sembiring dan General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjungpinang, Arif Indra Perdana.

    Plt Gubernur Kepri, Isdianto turut mengapresiasi aplikasi gagasan Pelindo I yang dinilai mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan khususnya pengguna transportasi laut.

    Aplikasi ini menjadi wujud keseriusan Pelindo I dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kepri.

    “Aplikasi ini lebih mempermudah masyarakat kami, membeli tiket kapal bisa dari handphone, ini menunjukan suatu keseriusan Pelindo I dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

    Isdianto berharap, masyarakat Kepri bisa memanfaatkan aplikasi tersebut. Selain itu, ia juga berharap ada berbagai inovasi baru dari Pelindo ai dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

    “Kami berterimakasih kepada Pelindo I yang telah melakukan gagasan ini, kami juga berharap pihak lain juga harus melakukan inovasi sesuai tupokasinya,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo I, Syahputera Sembiring menuturkan, bahwa di Indonesia ada empat pelabuhan penumpang kapal feri yang harus menggunakan layanan e-ticketing, salah satunya di Tanjungpinang. Nyebrang Yuk merupakan implementasi dari layanan e-ticketing yang dikembangkan oleh Pelindo I.

    “Kementerian Perhubungan RI telah menetapkan 4 pelabuhan yang menggunakan e-ticketing dan e-pass, Tanjungpinang menjadi pelabuhan pertama yang menerapkan sistem ini,” katanya.

    Syahputera mengatakan, Nyebrang Yuk merupakan aplikasi bagi pengguna transportasi laut yang hendak memesan tiket kapal penyebrangan antarpulau tanpa batas waktu secara online. Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi bertatap muka ataupun mengantre untuk mendapatkan tiket kapal laut.

    “Aplikasi Nyebrang Yuk untuk pertama kali diimplementasikan di terminal penumpang Sri Bintan Pura dengan langkah awal menggandeng perusahaan pelayaran Marina Group,” tuturnya.

    Saat ini, kata Syahputera, aplikasi Nyebrang Yuk sudah bisa dinikmati oleh masyarakat yang berangkat dari pelabuhan SBP Tanjungpinang menuju Batam. Layanan ini nantinya juga bisa ke berbagai daerah tujuan lainnya seperti Tanjung Balai Karimun, Galang, Moro, Tanjung Batu, Pulau Bukit, Tajur Biru, Sei Tenam, Senayang, Pancur, Cempa, Mensana, Dabo Singkep (Jago).

    “Selanjutnya aplikasi ini akan bekerja sama dengan para operator pelabuhan dan perusahaan pelayaran lainnya di seluruh wilayah di Indonesia untuk menggunakan aplikasi ini,” ujarnya.

    Khususnya di Tanjungpinang, tambah Syahputera, pihaknya memberikan waktu transisi selama tiga bulan kepada pihak perusahaan pelayaran di Tanjungpinang untuk menggunakan aplikasi tersebut. Setelah itu, pihaknya akan menutup seluruh kios-kios penjualan tiket yang ada di dalam terminal SBP Tanjungpinang.

    “Setelah 3 bulan, kios akan kami tutup dan kami akan menggunakan aplikasi ini secara total, nanti kiosnya itu akan kami taruk di depan atau pintu masuk, jadi tak lagi penumpukan untuk melakukan itu (beli tiket), orang-orang yang masuk ke terminal itu benar-benar orang yang akan berangkat dan turun ditambah petugas feri yang teregistrasi, jadi benar-benar sterilisasi,” tuturnya.

    Syahputera mengakui, saat ini belum semua perusahaan pelayaran di Tanjungpinang masuk ke dalam program tersebut. “Mungkin belum semua pelayaran yang menggunakan aplikasi ini, dari 4 atau 8 itu (Perusahaan) masih ada 1 atau 2, kami akan melakukan negosiasi terus agar mereka menggunakan aplikasi ini,” tegasnya.

    Menurut Syahputera, Pelindo I berkomitmen akan membangun jaringan ini diseluruh pelabuhan penumpang yang ada di Kepri. Tujuan digitalisasi ini untuk layanan yang cepat, tepat, dan akurat yang semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan Pelindo I khususnya di Tanjungpinang.

    “Ini akan diikuti seluruh pelabuhan, Tanjung Balai Karimun sudah minta, setelah ini mungkin saya akan mempromosikan ke pihak BP Batam untuk melakukan hal yang sama, jadi benar-benar terkoneksi semuanya,” imbuhnya.

    Selain itu, tambah Syahputera, aplikasi Nyebrang Yuk dan Self Service Kios-K mendukung Kota Tanjungpinang dalam mengembangkan konsep Smart City. Aplikasi ini menjadi pilot project untuk seluruh pelabuhan penumpang di Indonesia.

    “Hal ini juga diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata yang mampu memudahkan wisatawan untuk membeli tiket secara online dari mana saja,” imbuhnya.

    Aplikasi Nyebrang Yuk ini mampu memberikan data penumpang secara digital di setiap pelayaran yang divalidasi menggunakan kartu identitas penumpang secara realtime.

    Aplikasi ini sudah bisa diunduh melalui Play Store dan App Store.

    Aplikasi yang mudah dioperasikan ini membuat masyarakat bebas memilih kapal dan destinasi yang diinginkan yang dilengkapi dengan berbagai pilihan metode pembayaran elektronik (cashless).

    Bahkan, aplikasi ini juga mirip dengan aplikasi milik agen perjalanan lainnya yang terkenal di Indonesia.

    Selain melalui aplikasi Nyebrang Yuk, masyarakat juga bisa membeli langsung tiket kapal laut di terminal penumpang SBP Tanjungpinang melalui Self Service Kios-K serta bisa langsung mencetak boarding pass secara mandiri baik membeli tiketnya melalui Self Service Kios-K ataupun aplikasi Nyebrang Yuk.

    “Untuk memudahkan masyarakat dalam memesan tiket kapal laut, mari para perusahaan pelayaran dan operator pelabuhan untuk menggunakan Nyebrang Yuk bersama-sama serta untuk turut mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah,” pungkasnya.

    Pada kesempatan itu, turut hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gunawan, para asisten dilingkungan Pemerintahan Provinsi Kepri dan Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Irwan.(bet)