BATAM, POSMETRO.CO : Alinasi Mahasiswa dan Pemuda Anti KKN Kota Batam, tidak main-main dalam mempermasalahkan proses pelelangan yang dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dalam pengadaan Fender Dermaga Batuampar dengan pagu senilai Rp.10.664.960.000,00, yang diduga ada praktek nepotisme.
Setelah mempertanyakan langsung ke BP Batam, berdialog dengan pihak Kejaksaan Negeri Batam tentang proses lelang proyek yang dianggap penuh “permainan”, kini secara tertulis kasus pelelangan proyek ini dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
“Laporan tersebut kami masukan ke KPK pada Jumat (26/7) lewat perwakilan kami di Jakarta, dan laporan tersebut sudah diterima langsung oleh pihak KPK,” jelas pengurus Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti KKN kota Batam, Ibrahim SH sambil memperlihatkan tanda bukti laporan yang diterima.
Ditambahkan Ibrahim, dengan laporan ini, pihaknya akan terus memonitoring perkembangan kasus.
Untuk diketahui, beberapa poin yang disoroti oleh aliansi terkait proyek ini saat bertemu BP Batam beberapa waktu lalu, dalam pelelangan yang dilakukan oleh BP Batam terkesan tidak profesional.
Aliansi meminta Kepala BP Batam agar mengevaluasi kembali lelang proyek, serta mendiskualifikasi PT CMA sebagai pemenang proyek lelang, juga meminta untuk melakukan pemecatan pejabat pembuat Komitmen BP Batam, dan Pokja Pemilihan, serta pihak – pihak yang terlibat dalam dugaan kecuragan KKN dalam Pelaksanaan proyek Fender Dermaga Batuampar. (dye)